Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepanikan Berujung Saling Dorong Diduga Penyebab Jatuhnya Korban Insiden 'Surabaya Membara'

Rudi mengatakan, kereta api lewat, sedangkan kondisi viaduk sempit. Diduga karena penonton panik, maka terjadilah kecelakaan itu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kepanikan Berujung Saling Dorong Diduga Penyebab Jatuhnya Korban Insiden 'Surabaya Membara'
Facebook
Detik-detik saat beberapa penonton terjun dari viaduk Jl Pahlawan untuk menghindari ditabrak kereta api, Jumat (9/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tragedi terjadi saat pagelaran drama kolosal 'Surabaya Membara' yang digelar di Jl Pahlawan, Surabaya, Jumat (9/11/2018) malam.

Tiga orang tewas dan sejumlah lainnya luka akibat saling dorong dan tertabrak kereta api yang melintas di viaduk Jl Pahlawan.

Korban tewas dan terluka tersebar di tiga rumah sakit, yakni RSUD Dr Soewandie, RSUD Dr Soetomo dan Rumah Sakit PHC Surabaya.

Satu dari tiga orang yang tewas kondisinya mengenaskan akibat terlindas kereta rute Sidoarjo-Pasar Turi yang melintas.

Hingga kini, identitas korban belum diketahui karena saat dievakuasi, tidak ditemukan kartu identitas yang dibawanya.

Sementara satu korban tewas lainnya bernama Erikawati (9), pelajar kelas III SD.

Jenazah korban yang beralamat di Jl Kalimas Barat Surabaya ini akan dibawa ke Rumah Duka di Bangkalan Madura.

Berita Rekomendasi

Sahluki (41) ayah korban mengatakan rencananya jenazah Erikawati (9) akan dibawa ke rumah duka di Parseh, Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, Madura.

Baca: Sahluki, Istri dan Erikawati Terjungkal di Dekat Rel, Tubuh Bocah Itu Terlepas dari Pegangan Ibunya

"Ini atas permintaan kakeknya," kata dia.

Sedangkan ibu Erikawati kini masih dirawat di rumah sakit PHC Jl Perak Surabaya. Dia juga menjadi salah satu korban dan kondisinya patah tulang.

Sahluki (41) tampak berlinang air mata di hadapan jenazah Erikawati (9).

Pandangan Sahluki sendu melihat jenazah Erikawati yang ditutup kain itu. Dia pasrah terkait musibah yang merenggut nyawa putri kedua itu.

Sahluki menceritakan detik-detik insiden ketika Kereta Api melintas di viaduk Jl Pahlawan.

Saat itu, dia bersama istrinya Liana (37) dan Erikawati menonton Surabaya Membara dari atas viaduk.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas