TRIBUNNEWS.COM, JEMBER – Kebakaran menghanguskan dua rumah beserta isinya di Dusun Gempatl Desa/Kecamatan Pakusari, Jember, Senin (12/11/2018) dini hari.

Dua rumah itu adalah milik Didik Prayitno (26), dan Ny Bari (70).

Kapolsek Pakusari, AKP Yuliati Suviani mengatakan kebakaran itu diduga berasal dari obat nyamuk bakar di rumah Didik.

“Sebelum tidur, istri Didik membakar obat nyamuk bakar.”

“Kemudian obat nyamuk bakar itu ditaruh di atas tempat tidur yang terbuat dari kayu,” kata Yuliati kepada SURYAMALANG.COM.

Didik sudah mengingatkan istrinya agar tidak menempatkan obat nyamut bakar itu di atas tempat tidur.

Namun, sang istri tidak menggubris peringatan itu.

Pada pukul 03.00 Wib, Didik merasa tubuhnya panas.

“Ternyata obat nyamuk sudah membakar tempat tidur. Lalu api terus membesar,” lanjut Yuliati.

Melihat api membesar, Didik membangunkan sang istri.

Dia juga berusaha menyelamatkan neneknya. Lalu tiga orang itu keluar rumah.

Tahu kebakaran itu, warga berusaha memadamkan api.

Namun, api terus membesar dan melalap rumah Didik.

Api juga melalap rumah Ny Bari yang berada di samping rumah Didik.

“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Tetapi kerugian material akibat kebakaran mencapai sekitar Rp 60 juta,” imbuh Yuliati. (Sri Wahyunik)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Gara-gara Obat Nyamuk, Kebakaran Hanguskan 2 Rumah di Jember,