Sinergikan Kampung Siaga Bencana dan Program Keluarga Harapan
abupaten Blitar merupakan urutan ke 32 dengan Skor 210 dari 38 Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Timur yang memliki kategori rawan bencana
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Kementerian Sosial membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang menjadi ke ke 630 di Indonesia.
Ini merpakan KSB kedua yang dibentuk Kemensos di Blitar setelah sebelumnya Kecamatan Nglegok.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI yang dibacakan Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos RI Nur Pujianto disebutkan dipilihnya Kecamatan Ponggok sebagai KSB karena wilayah ini berpotensi tinggi dilanda angin puting beliung.
Di samping itu, Kabupaten Blitar merupakan urutan ke 32 dengan Skor 210 dari 38 Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Timur yang memliki kategori rawan bencana.
"Kenapa dipilih Kecamatan Ponggok sebagai Kampung Siaga Bencana, karena daerah ini merupakan kawasan yang rawan terjadi bencana puting beliung, kekeringan dan kebakaran. Ponggok juga merupakan daerah rawan dilewati lahar dingin Gunung Kelud," tutur Nur Pujianto.
Baca: Kemensos Berangkatkan Pekerja Sosial Supervisor PKH ke Donggala, Palu dan Sigi
Pendirian KSB melibatkan semua pilar-pilar sosial termasuk pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) karena sebagian besar warga yang terdampak bencana adalah Keluarga Penerima Manfaat bantuan PKH.
"Sebagian besar penerima manfaat PKH adalah korban bencana sehingga mereka juga harus sadar dan paham penanggulangan bencana," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini juga dikukuhkan anggota komisi VIII An'im Falachuddin sebagai Pembina Kehormatan TAGANA dengan area tugas seluruh Indonesia.
Pembina Kehormatan juga bertugas memberikan dukungan dan memperjuangkan anggaran penanggulangan bencana alam di DPR RI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.