Terkait Dugaan Mark Up Kegiatan Kirab Obor Asian Games, Ini Kata Bupati Garut
Rudy menyebut BTT yang dikeluarkan Pemkab Garut sebesar Rp 400 juta dan setiap BTT yang dikeluarkan terdapat daftar pengguna anggaran (DPA).
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Bupati Garut, Rudy Gunawan mempersilakan kepada Polres Garut memeriksa pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut dalam kasus penyelewengan anggaran kirab obor Asian Games pada Agustus 2018.
Ia tidak mempermasalahkan pemeriksaan yang sudah dilakukan Polres Garut selama sebulan ini.
"Mereka (pegawai Dispora) sudah diperiksa dan tak ada masalah. Jadi gini waktu itu kami keluarkan dana BTT (biaya tak terduga) untuk kirab obor. (BTT) dipakai semua syukur, kalau tidak ya dikembalikan," ucap Rudy di Setda Garut, Senin (12/11/2018).
Rudy menyebut BTT yang dikeluarkan Pemkab Garut sebesar Rp 400 juta.
Setiap BTT yang dikeluarkan terdapat daftar pengguna anggaran (DPA).
Terkait adanya mark up anggaran, itu menjadi kewenangan penegak hukum.
"Biarin saja ada yang mark up atau tidak silakan saja. Saya tak halangi proses seperti itu (proses hukum), karena mereka aparat penegak hukum," katanya.