Proyek LRT Disebut Salah Satu Penyebab Banjir Besar di Palembang
Hujan lebat yang melanda Kota Palembang membuat Kota metropolitan ini kebanjiran dimana-mana.
Editor: Hendra Gunawan
![Proyek LRT Disebut Salah Satu Penyebab Banjir Besar di Palembang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/banjir-sejumlah-daerah-di-kota-palembang-mengalami-banjir.jpg)
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wahyu Kurniawan
TRIBUNEWS.COM, PALEMBANG — Hujan lebat yang melanda Kota Palembang membuat Kota metropolitan ini kebanjiran dimana-mana.
Beberapa titik banjir yang setinggi betis dewasa menjadi momok menakutkan bagi pengguna kendaraan yang melintas.
Pantauan Sripo dilapangan, Selasa (13/11). Wilayah yang terendam cukup dalam seperti daerah KM 5, KM 12, Sekip Pangkal, Sekip Tengah, Lemabang, Simpang Polda, Jalan Bangau, Jalan Salim Batubara dan masih banyak lagi.
Daerah tersebut memang menjadi langganan banjir yang menghampiri.
Baca: Seorang Wanita Kedapatan Nyabu di Rumah Kosong di Kotabumi
Baca: Peretas Iran Dituduh Jebol Keamanan Pabrik Kapal Perang Australia
Tak terelakkan macet panjang yang terjadi membuat aktivitas menjadi terganggu, bukan hanya macet tetapi air banjir juga memasuki rumah warga yang tinggal diwilayah rentan banjir.
Ainun, salah satu warga sekip mengatakan banjir ditempat nya sampai dengan selutut dan masuk hingga kedalam rumah.
Sudah tidak heran lagi kalau di sekip menjadi langganan banjir.
“Hujan lebat dua jam saja sudah banjir, apalagi hujan semalaman bisa-bisa hanyut,” Jelasnya saat ditemui.
Ia pun berharap kepada Pemerintah, agar cepat mengatasi banjir yang ada jangan sampai Palembang seperti Jakarta.
Kita juga sebagai masyarakat harus sadar diri jangan membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan sekitar.
“Yahh mau bagaimana lagi, kalau pemerintah lamban mengatasi akan terus seperti ini, kita harus bersinergi bersama pemerintah,” Ujarnya.
Senada hal yang diungkapkan oleh Satria salah seorang pekerja swasta yang mengaku telat bekerja karena banjir dan macet dimana-mana.
Ia terpaksa telat bekerja karena motor yang dikendarai mogok akibat mencoba menerobos banjir.