Uang Tunai Rp 54 Juta yang Tersimpan dalam Mobil Carry Raib
Uang itu adalah uang untuk kebutuhan rutin bulanan di Sekretariat BPBD, seperti untuk membayar listrik dan air maupun telepon kantor
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Uang tunai sebesar Rp 54 juta yang berada di dalam mobil suzuki carry yang diparkir di halaman kantor BPBD Ciamis digasak maling.
Pelaku beraksi saat sebagian besar karyawan kantor menunaikan salat Zuhur berjamaah di Masjid Komplek Islamic Center, komplek Perkantoran Kertasari, Selasa (13/11/2018) siang.
Pelaku memecah kaca mobil lalu menggasak tas yang berisi uang itu.
“Uang itu adalah uang untuk kebutuhan rutin bulanan di Sekretariat BPBD, seperti untuk membayar listrik dan air maupun telepon kantor berikut wifi,” ujar Kepala BPBD Ciamis, Drs H Dicky Erwin Juliandi MSi, kepada Tribun Selasa (13/11/2018).
Tadi siang bendahara pengeluaran pembantu (BPP) BPBD Ciamis, Cukup Widodo, mendapat tugas mencairkan uang rutin ke kantor cabang BJB di Jalan Sudirman.
Ada Rp 54.800.000 uang yang akan dicairkan. Cukup Widodo berangkat ke BJB dengan menggunakan mobil Suzuky Carry Z 1803 WS.
Baca: Bermodus Pecah Kaca Mobil, Dana BOS SMAN 2 Batanghari Rp 200 Juta Raib
Setelah mencairkan uang, Cukup kembali ke kantor BPBD di Komplek Perkantoran Kertasari.
Ia memarkir mobil di tempat parkir.
Cukup sempat makan di dalam mobil kemudian terdengar suara azan dari Masjid Komplek Islamic Center yang berlokasi tak jauh dari kantor BPBD.
Ia bergegas ke masjid untuk menunaikan salat Zuhurr berjamaah, berikut karyawan BPBD lainnya.
Saat sebagian besar karyawan BPBD menunaikan salat berjamaah, mobil Cukup Widodo, disatrono maling.
Pelaku berhasil membawa kabur tas bahu berisi uang Rp 54 juta.
Rupanya saat Cukup keluar mobil untuk menunaikan salat berjamaah lupa membawa serta tas berisi uang tunai tersebut.
Menurut seorang karyawan BPBD, waktu kejadian ada 2 sepeda motor yang berhenti di sisi jalan di depan kantor BPBD.
Seorang tetap berada di sepeda motor dan satu lagi masuk ke halaman BPBD.
BPBD Ciamis kemudian melapor ke Polres Ciamis. Dan usai kejadian tersebut Polres Ciamis menurunkan tim identifikasi ke lokasi kejadian.
Menurut seorang staf BPBD Ciamis, uang Rp 54 juta tersebut tidak hanya untuk membayar kebutuhan rutin kesekretariatan BPBDCiamis, tapi juga di antaranya untuk honor 6 tenaga kerja non-PNS.
Beberapa bulan sebelumnya modus pecah kaca juga pernah terjadi di kantor PU Ciamis yang berlokasi di sebelah kantor BPBD.