Anak Sofyan Kenali Ikat Pinggang Papanya, Darah Ibu dan Anak Sofyan Diambil Untuk Tes DNA
Pihak keluarga sebenarnya sudah meyakini bahwa jasad yang tak utuh lagi itu adalah benar korban Sofyan
Editor: Eko Sutriyanto
Kemungkinan korban dijerat dengan menggunakan tali oleh kawanan pelaku.
"Kami lihat memang seperti ada bekas luka di kening dan rahang sebelah kiri. Meskipun baru 15 hari hilang dan sudah menjadi tulang, kemungkinan bisa saja karena dimakan hewan liar atau lainnya dan jadi tanpa adanya proses pembusukan. Tapi pastinya kita tunggu hasil dokter forensik," ujar Zulkarnain.
Usai melihat kondisi jasad korban Sofyan, jenderal bintang dua ini menyempatkan diri untuk menemui pihak keluarga korban Sofyan.
Kepada pihak keluarga korban Sofyan, Zulkarnain meminta untuk bersabar dan turut berduka cita atas musibah yang dialami pihak keluarga.
"Untuk pelaku satu sudah ditangkap dan saat ini masih dikembangkan. Secepatnya akan kami tangkap pelaku lainnya dan akan kami sikat habis. Kepada pihak keluarga korban, diharapkan untuk bersabar," ujar Zulkarnain.
Kgs H Abdul Roni (70) dan Hj Nurma (65), kedua orang tua korban Sofyan, meminta dan sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku.
Pihak keluarga sudah merasa ikhlas atas musibah yang terjadi.
Jasad yang masih diduga korban Sofyan (43) dengan kondisi tidak utuh lagi dan sudah menjadi tulang belulang, tiba di Kamar Jenazah RS Bhayangkara yang diantar tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Keluarga besar korban Sofyan (43) yang sudah menunggu, tampak tegar menyambut kedatangan jasad korban.
Ekspresi Fitriani (32), istri korban Sofyan, tampak sedikit syok dan sedikit gemetar melihat kantong jenazah yang dibawa petugas untuk dimasukan ke lemari pendingin kamar jenazah.
Pihak keluarga tetap siaga menenangkan Fitriani. Sikap yang tegar dan tabah, terlihat dari ekspresi Kgs Abdul Roni atau yang akrab disapa Mang Cek (70), orang tua korban Sofyan.