Hari Toleransi Sedunia, PMKRI Kunjungi Pondok Pesantren di Kota Ambon
Setelah melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Anshor, PMKRI melanjutkan kunjungan ke Panti Asuhan Al Madina, Chaleb dan Yayasan Kasih Santa Maria
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bertepatan pada hari Toleransi Sedunia yang jatuh pada hari Jumat (16/11/2018), Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) bersama Komisariat Maluku dan Maluku Utara mengawali kunjungan ke Pondok Pesantren Al Anshor Kota Ambon.
Acara ini digelar setelah sukses menyelenggarakan Harmonisasi go to Campus bertajuk Belajar Toleransi dari Maluku Kamis (15/11/2018) di Aula Rektorat Universitas Pattimura Ambon. Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah kunjungan ke Panti Asuhan dan Pondok Pesantren lintas Agama di Kota Ambon.
Dalam kunjungan tersebut mereka diterima secara langsung Ust. Abu Imam Umbara dengan beberapa Ustad dan pengasuh pondok lainnya.
Ustad Abu menyambut hangat kedatangan PMKRI mengingat kunjugan tersebut istimewa dari pada kunjungan-kunjungan lainnya.
"Kalau orang Islam mengunjungi Pondok Pesantren merupakan hal biasa, tapi ketika yang mengunjungi orang-orang muda dari Agama Katolik itu luar biasa dan saya terharu" ungkap Ustad asal Kei tersebut, seperti dikutip Tribunnews.com dari keterangan tertulis PMKRI, Jumat (16/11/2018).
Baca: Pengurus Pusat PMKRI Gelar Sarasehan dan Deklarasi Pemuda Bangun Bangsa
Selanjutnya, Ust. Abu menyampaikan semoga kedatangan PMKRI menjadi cerminan bagi santri bahwa Indonesia itu Bangsa yang beragam, baik dari sini Etnis, Bahasa maupun Agama. Dan keberagaman tersebut harus dihargai. Sembari berharap Pesantren yang dipimpinnya menjadi laboratorium kerukanan di kota Ambon.
"Mungkin kita berbeda secara keyakinan, tapi kita adalah saudara. Interaksi dan komunikasi yang baik akan menggaransi kerukunan tetap terjaga" ungkap Ust. Abu
Petrus Temorubun Komisaris Komda Maluku dan Maluku Utara menyampaikan kedatangan PMKRI merupakan cara untuk menghargai keberagaman lewat kunjungan ke Pondok Pesantren dan Panti Asuhan.
Selanjutnya, Fibrisio H Marbun Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PP PMKRI menyampaikan interaksi dan komunikasi merupakan langkah awal dalam menjaga kerukunan. Menjaga silaturahmi merupakan cara untuk merawat persaudaraan dan kerukunan.
"Kita kaya akan keberagaman dan keberagaman itulah yang menyatukan kita. Silaturahmi adalah cara untuk merawat persaudaraan dan kerukunan" ungkap Fibrisio.
Selain dialog dengan Pimpinan Ponpes, kedatangan PMKRI juga bertujuan untuk memberikan bantuan alat tulis bagi santri.
Bantuan secara simbolis diberikan langsung Fibrisio H Marbun Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PP PMKRI.
Setelah melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Anshor, PMKRI melanjutkan kunjungan ke Panti Asuhan Al Madina, Chaleb dan diakhiri di Yayasan Kasih Santa Maria.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.