Kronologi Pria di Barito Timur Habisi Nyawa Ibu dan Tantenya Jelang Pernikahan Mantan Pacar
Seorang pria di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Selatan tiba-tiba mengamuk membunuh ibu dan tantennya di rumah mantan pacarnya.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNEEWS.COM, BARITO TIMUR - Seorang pria di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Selatan tiba-tiba mengamuk membunuh ibu dan tantennya di rumah mantan pacarnya yang akan melangsung pernikahan.
Peristiwa terjadi di rumah Gafar atau Bapak Nispi, Sabtu (17/11/2018) malam yang berada di Murung Baki, RT 26, Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
Baca: Diduga Ngamuk Mantan Pacar Menikah, Pria di Barito Timur Bunuh Ibu dan Tante Setelah Rusak Pelaminan
Pria bernama Syain Kadir alias Iin (30) tiba-tiba datang dengan membawa parang sekira pukul 19.30 WIB dengan nada emosi di tempat yang akan dijadikan lokasi pernikahan pada Minggu (18/11/2018).
Rumah Iin diketahui bertetanggaan dengan rumah mantan pacarnya.
Ia pun diketahui pernah menjalin asmara dengan wanita yang akan menikah dilokasi kejadian.
Pelaku langsung mengobrak-abrik pelaminan yang akan dijadikan sebagai tempat acara mantenan atau pesta pernikahan.
Baca: Seorang Pria di Barito Timur Mengamuk Bunuh Ibu dan Tantenya Jelang Pernikahan Mantan Pacar
"Iin, malam tadi datang sambil marah-marah yang tidak jelas , apa penyebabnya," ujar Maslani (60)seorang saksi kepada penyidik, Minggu (18/11/2018).
Bukan hanya itu, ia pun berupaya menebas orang yang ada didekatnya dengan parang yang dipegangnya hingga akhirnya adik kandung pelaku bernama Dina Mariana yang sedang duduk bersama ibunya di teras rumah berhasil merebut parang dari tangan Iin dan menyerahkan kepada tantenya untuk disimpan.
Tak lama kemudian Iin, kembali masuk ke dalam rumah untuk mencari parang tersebut dan keluar dari dalam rumah.
Ia pun tiba- tiba mengejar ibunya bernama Bawi.
Tanpa pikir panjang Iin langsung membacoknya leher ibunya hingga nyaris putus.
"Dia juga mengejar adiknya, namun berhasil menghindar meski mengalami luka bacok di bagian dada," ujarnya.
Baca: BREAKINGNEWS : Mantan Pacar Akan Menikah, Pria di Barito Timur Bunuh Ibu dan Tantenya
Tak puas hanya sampai disitu, setelah itu Iin masuk ke dalam rumah dan membacok tantenya Hatnah yang sedang berbaring di dalam kelambu.
Bacokan yang dilayangkan Iin mengenai bagian kepala Hatnah hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut dan petugas Polsek Dusun Tengah langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Melihat kedatangan petugas, Iin yang tampak kalap dan langsung mengejar petugas sambil membawa parang dan memukul kaca mobil patroli menggunakan tangan.
Menurut keterangan warga, saat itu, petugas menghindar dan dari jarak jauh petugas meminta agar Iin menyerahkan diri.
Namun, peringatan tersebut tidak digubris Iin yang justu masih berusaha mengejar petugas sambil membawa parang.
Karena upaya peringatan tidak membuahkan hasil, pelaku yang kalap, akhirnya dilumpuhkan dengan menembak kaki pelaku.
Namun, pelaku masih berusaha melarikan diri kebelakang rumah.
Petugas akhirnya, kembali melepaskan tembakan kearah tubuh korban dan mengenai bagian belakang tembus ke bagian perut hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.
Saat itu, pelaku dibawa ke Puskesmas Ampah, setelah dilakukan pengobatan tersangka meninggal dunia saat dalam perawatan petugas medis di Puskesmas tersebut.
Diduga emosi Iin tersulut akibat kecewa karena mantan pacarnya akan menikah.
Selain itu, pelaku pun diduga belajar ilmu agama tanpa guru, sehingga tak terarah.
Polisi belum mengetahui penyebab pasti peristiwa berdarah tersebut.
Akibat kejadian tersebut tiga orang tewas termasuk pelakunya.
Kapolres Barito Timur, AKBP Zulham Effendi, hingga Minggu (18/11/2018) melalui petugas penyidik masih mendalami kasus tersebut dan masih mencari motif pasti dari kejadian pembantaian tersebut. (banjarmasinpost.co.id/faturahman)