Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernikahan Sang Mantan Berubah Jadi Duka, Iin Tebas Ibu dan Tantenya Hingga Tewas, Ini Faktanya

Seorang lelaki yang dikenal sebagai mantan pacar mempelai perempuan mengamuk membabi buta di sekitar pelaminan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pernikahan Sang Mantan Berubah Jadi Duka, Iin Tebas Ibu dan Tantenya Hingga Tewas, Ini Faktanya
Polres Barito Timur
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara pembacokan oleh tersangka Iin (30), Sabtu (17/11/2018) malam, di Bartim, Kalteng. 

TRIBUNNEWS.COM -- Persiapan acara pesta pernikahan di Murung Baki RT 26 Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah berubah kacau balau.

Seorang lelaki yang dikenal sebagai mantan pacar mempelai perempuan mengamuk membabi buta di sekitar pelaminan.

Akibatnya dua orang tewas terkena sabetan senjata tajam Syain Kadir alias Iin (30).

Baca: Sebelum Pembunuhan, Tersangka Pembunuh Satu Keluarga Sempat Beribadah Bareng Korban ke Gereja

Padahal dua orang tersebut adalah ibu kandung, Bawi (70) dan Hatnah (60) tante dari Iin sendiri.

Iin yang diduga masih menaruh hati pada sang mantan mengamuk dan membuat acara persiapan pernikahan jadi berantakan, pada Sabtu (17/11/2018).

Ini fakta-fakta yang terjadi saat kejadian tersebut berdasarkan keterangan Kapolres Barito Timur, Zulham Effendi dan warga yang menjadi saksi.

1. Obrak-abrik pelaminan

Berita Rekomendasi

Iin berbuat nekat diduga karena kecewa akibat mantan pacarnya akan menikah dengan orang lain.

Selama ini dia juga belajar ilmu agama tanpa guru, sehingga tak terarah menjadi penyebab hingga nekat melakukan pembantaian terhadap ibu dan tantenya sendiri.

Dia mengobrak-abrik panggung pelaminan yang akan dijadikan sebagai tempat acara mantenan atau pesta pernikahan, rencananya.

Baca: Ngaku Berat Tinggal di Malaysia Bersama Sang Suami, Laudya Cynthia Bella Bongkar Alasannya

2. Bantai ibu kandung dan tante sendiri

Usai obrak-abrik pelaminan, ia mengambil parang tersebut dan keluar dari dalam rumah tiba- tiba mengejar Bawi, yang tak lain merupakan Ibu kandungnya sendiri.

Tanpa pikir panjang Iin langsung membacoknya di bagian leher hingga leher korban putus.

Tak puas hanya sampai disitu, setelah itu Iin masuk ke dalam rumah dan membacok tantenya Hatnah (sebelumnay tertulis Bawi,red), yang sedang berbaring di dalam kelambu dan mengenai bagian kepala sehingga korban meninggal dunia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas