Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keanehan Penyerang Polisi di Mata Tetangga, Tiap Keluar Rumah Selalu Pakai Penutup Wajah

Namun yang aneh, setiap kali ER keluar rumah, dan melintas mengendarai sepeda motor, selalu memakai masker.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Keanehan Penyerang Polisi di Mata Tetangga, Tiap Keluar Rumah Selalu Pakai Penutup Wajah
Surya/Hanif Manshuri/ist
Rumah kontrakan ER, (kiri) dan sosok ER (kanan), pecatan polisi terduga penyerang Bripka A dan perusak pos polisi di Wisata Bahari Lamongan. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Warga Lingkungan Genengan, Brondong Lamongan tak ada yang tahu wajah ER maupun istrinya UD.

ER merupakan pecatan polisi, terduga penyerang Bripka A dan perusak pos polisi di Wisata Bahari Lamongan, Selasa (20/11/2018) dini hari.

Warga tidak mengenali wajah UD istri karena setiap hari mengenakan cadar.

Namun yang aneh, setiap kali ER keluar rumah, dan melintas mengendarai sepeda motor, selalu memakai masker.

Baca: Sakit Hati Bapak Kos yang Tersingkir Jadi Dendam Membara Karena Perlakuan Diperum

Baca: Didakwa Cabuli Mahasiswi, Dosen Unila Dituntut Penjara 2 Tahun

"Tidak tahu wajah kedua-duanya (ER dan UD, red), setiap keluar rumah pakai tutup wajah," kata Wasina.

Bagi Wasina, kalau UD tidak pernah kelihatan wajahnya wajar, karena bercadar.

Tapi ER setiap keluar rumah selalu memakai masker wajah dan hanya kelihatan matanya.

Berita Rekomendasi

"Tahu wajahnya dari mana, wong tutupan terus," kata Wasina.

Sementara di lingkungan Geneng, hanya Sumadi yang pernah sekali wajah ER.

"Saya hanya sekali tahu. Itupun tidak sempat berbincang," kata Sumadi kepada SURYA.co.id, Rabu (21/11/2018).

Sedangkan Tamijan dan Wasina yang radius rumahnya hanya 10 meter dengan ER, mengakui tidak pernah sekalipun tahu wajah ER dan UD.

Ketapel Kelereng

Berikut ini kronologis penyerangan seorang anggota Polres Lamongan yang sedang bertugas Pos Lantas di Paciran Kecamatan Paciran, Selasa (20/11/2018) dini hari.

Pada Selasa (20/11/2019) sekitar pukul 01.00 WIB telah terjadi pecah kaca Pos Lantas WBL Paciran menggunakan batu yang dilakukan oleh dua orang.

Usai melakukan asksinya, dua orang yang diduga pelaku pelemparan pecah kaca dikejar petugas piket Lantas pos WBL, yakni korban Bripka A ke arah barat.

Sesampainya di Pasar Blimbing, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, dua orang yang diduga pelaku, ER dan MS langsung menyerang dengan melontarkan kelereng dengan menggunakan ketapel.

Serangan pelaku tepat mengenai mata kanan Bripka A.

Dan tepat di Bongris Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran korban Bripka A dengan terpaksa menabrakan sepeda motor miliknya ke sepeda motor pelaku.

Pelaku yang ditabrak akhirnya terjatuh dan selanjutnya pelaku diamankan di Polsek Brondong.

Korban Bripka A kala itu untuk sementara dirujuk PKU Muhammadiyah Blimbing.

Namun karena lukanya, korban kemudian dirujuk ke RSM Lamongan dan berlanjut dirujuk ke RS Bhayangkara.

Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, Selasa (20/11) mengungkapkan, kejadian ini masih dalam penanganan kepolisian dan pendalaman terkait dugaan motif pelaku.

"Pelaku yang diamankan sementara dua orang," kata Feby.

Motifnya belum diketahui karena polisi masih mengembangkan penyelidikan.

"Korban dirujuk ke Surabaya karena luka di bagian mata kanan," katanya.

Ditanya apakah salah satu pelaku mantan polisi, Feby mengatakan, pihaknya belum tahu.

"Semua masih dalam penyelidikan," tandasnya.

Diserang saat Piket

Sebelumnya, tindakan brutal dilakukan oleh seseorang tak dikenal pada anggota polisi di Lamongan Jawa Timur.

Korban diserang saat sedang bertugas Pos Lantas di Paciran Kecamatan Paciran, Senin (19/11/2018) malam.
Akibat penyerangan ini korban dirujuk ke RS Bhayangkara Surabaya untuk mendapatkan perawatan secara intensif di RS milik lembaga kepolisian.

Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/11), membenarkan terjadinya peristiwa penyerangan tersebut.

Menurut Barung, pihaknya kini masih melakukan pengembangan penyelidikan.

"Ya, masih lidik," katanya melalui sambungan WhatsApp.

Menurut Barung, pihaknya juga sudah mengamankan 2 orang.

"Kita sudah temukan dua orang," ujarnya.

Korban polisi berinisial A saat ini sedang dirujuk ke RS Bhayangkara Surabaya.

Sebelumnya, korban juga sempat di rawat di RS Muhammadiyah Lamongan.

Wakapolda Jatim, Brigjen Toni Hermanto menjenguk korban yang di rawat di RS Muhammadiyah Lamongan.

Saat ini, Wakapolda masih berada di Mapolres Lamongan dan belum bisa dikonfirmasi. (Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cerita Tetangga ER, Penyerang Polisi Lamongan : Selalu Pakai Masker Penutup Muka saat Keluar Rumah

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas