Subaidi Tewas Ditembak, Pelakunya Diduga Aktivis LSM yang Mengaku Sebagai Wartawan
Meninggalnya korban mengagetkan keluarga, terutama istri korban, Faizah (26), yang syok saat melihat suaminya kini sudah terbujur kaku
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG – Subaidi (30), warga Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang, yang ditembak di dada oleh seorang pria, akhirnya meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Kamis (22/11/2018), sekitar pukul 03.55.
Meninggalnya korban mengagetkan keluarga, terutama istri korban, Faizah (26), yang syok saat melihat suaminya kini sudah terbujur kaku jadi mayat.
Mereka tidak menyangka, korban meninggal dengan cara tragis ditembak seorang pria.
Pelakunya diduga oknum LSM yang sudah dikenal korban.
Untuk menguak lebih dalam penyebab kematian korban, penyidik Polres Sampang masih memintakan otopsi terhadap jenazah korban.
Menurut keterangan keluarga korban, ketika korban dibawa dirujuk dari RSUD Slamet Martodirjo, Pamekasan ke RSUD dr Soetomo, Surabaya kondisi korban masih stabil.
Berselang beberapa jam kemudian korban menjalani operasi.
Sekitar pukul 02.30 korban ke luar dari ruang operasi dan dibawa ke ruang Roi, lantai 3, namun kondisinya saat itu kritis dan terus mengeluarkan pendarahan, akhirnya sekitar pukul 04.55 korban menghembuskan nafas terakhir.
Ketika berita ini diturunkan, jenazah korban dalam perjalanan dari RSUD dr Soetomo, Surabaya menuju kampung halamannya Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang untuk dikubur di pemakaman umum, beberapa puluh meter belakang rumah istrinya.
“Korban sudah meninggal tadi usai subuh di rumah sakit Surabaya,” ujar Kiai Bahruddin.
Sementara petugas Polres Sampang, kini terus memburu tersangka pelaku penembakan yang identitasnya telah diketahui.
Tak hanya polisi, keluarga korban juga turut mencari-cari pria tersebut.
Dugaan sementara, pelaku penembakan adalah seorang oknum LSM yang juga mengaku sebagai wartawan.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Heri Kusnanto, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, sampai sekarang anggotanya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang diduga menembak korban menggunakan senjata jenis revolver.
Dari mana pelaku mendapatkan senjata itu, penyidik juga nanti akan mendalami, jika pelaku sudah tertangkap.
“Untuk memastikan dari jarak berapa meter korban ditembak dan apa yang menyebabkan korban meninggal masih menunggu hasil forensik dan otopsi rumah sakit. Yang jelas, peluru yang ditembakkan itu tembus tubuh korban,” ujar Kasat Heri Kusnanto. (Muchsin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Innalilahi, Tukang Gigi di Sampang yang Ditembak di Dada Akhirnya Wafat. Pelaku Diduga Anggota LSM,