Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Terbaru Penemuan Mayat dalam Lemari di Mampang, Motif Pelaku Sakit Hati dan Uang Tip Kurang

Fakta Terbaru Penemuan Mayat dalam Lemari di Mampang, Motif Pelaku Sakit Hati dan Uang Tip Kurang.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Fakta Terbaru Penemuan Mayat dalam Lemari di Mampang, Motif Pelaku Sakit Hati dan Uang Tip Kurang
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Fakta Terbaru Pembunuhan Mayat dalam Lemari di Mampang, Motif Pelaku Sakit Hati dan Uang Tip Kurang 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan mayat dalam lemari di Mampang telah menjalani proses pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan.

Yustian (24) dan NR (17) mengaku sakit hati kepada korban, Ciktuti Iin Puspita (22).

Selain itu, kedua tersangka mengaku kesal lantaran korban memberikan uang tip kurang dari yang dijanjikan.

Yustian (24) dan NR (17) telah satu minggu menumpang tidur di indekos korban.

Alasan keduanya menginap karena mereka belum memperoleh tempat tinggal di Jakarta.

Ciktuti Iin Puspita sering mengusir mereka dari kos disertai kata-kata yang kasar.

Baca: 7 Fakta Rekonstruksi Kasus Mayat dalam Lemari di Mampang, Begini yang Dilakukan Pelaku kepada Korban

"Sebelumnya korban ini memang sempat cekcok (dengan tersangka). Ketika dia pulang sampai kos ada perkataan mereka disuruh pergi saja karena mengganggu kehidupan dia," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018), dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Bahkan sebelumnya korban sempat meminta bantuan penjaga kos untuk mengusir kedua tersangka, namun tersangka tetap menolak dan enggan pergi dari kos.

Tersangka mengaku enggan pergi dari kos lantaran belum punya cukup uang untuk mencari tempat tinggal lain.

Rencananya kedua tersangka akan mencari tempat tinggal setelah mendapat uang tip Rp 1,8 juta yang dititipkan pelanggan melalui korban untuk diberikan kepada NR.

Korban lalu memberikan uang tip senilai Rp 500 ribu.

"Ya intinya mereka ingin mendapatkan uang lebih dari itu kalau mereka ingin keluar dari kos (CIP). NR ini merasa bahwa ada perjanjian atau mungkin ada juga informasi bahwa dia akan mendapatkan sejumlah uang Rp 1,8 juta itu," ujar Indra.

Baca: 4 Fakta Baru Mayat dalam Lemari di Mampang, Tak Hanya Gunakan Palu hingga Aksesoris Doraemon


Indra menambahkan jika pagi itu korban mengaku uang tersebut sudah digunkan untuk kepentingan pribadi.

Tersangka semakin kesal dan emosi setelah mendapati hal itu terjadi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas