TRIBUNNEWS.COM - Kejadian heboh dan mengejutkan terjadi di Aceh Timur. Jenazah bayi pasangan Samsul Bahri dan Hermayanti hilang dari makamnya setelah dua hari dikebumikan. Diduga pencurian mayat.

Bayi yang meninggal dunia dalam kandungan ibunya ini dikebumikan di pemakaman keluarga di Gampong Julok Tunong, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Kamis 22 November 2018 lalu.

Sedangkan mayat bayi ini diketahui hilang dari kuburnya, Minggu 25 November 2018 pukul 07.00 WIB.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Julok, AKP Suparwanto, kepada Serambinews.com, Senin malam, mengatakan pencurian mayat bayi perempuan dari kuburnya ini dilaporkan orang tuanya Samsul Bahri (40) ke Mapolsek Julok, Minggu pagi pukul 09.00 WIB.

Baca: Wartawan Dianiaya, Pelakunya Tersinggung karena Istrinya Disentuh Korban saat Pesta

Kapolsek menyebutkan sebelumnya berdasarkan keterangan pelapor bahwa istri pelapor melakukan operasi caesar terhadap bayinya yang telah meninggal di dalam kandungan dalam usia enam bulan.

Setelah dioperasi, kata Kapolsek, pada Kamis (22/11/2018), bayi tersebut dikebumikan di pemakaman keluarga, 
di Gampong Julok Tunong, Kecamatan Julok, Aceh Timur.

"Dan pada Minggu (25/11/3018) sekitar pukul 07.00 WIB, pelapor menerima laporan dari saksi ahli Rubiah bahwa kuburan anak pelapor telah dibongkar," jelas Kapolsek, seraya menyebutkan Rubiah mengetahui kuburan si bayi telah dibongkar saat dia keluar dari rumah.

"Saat itu Rubiah hendak mengeluarkan ayam dari kandangnya, dan terlihat di belakang rumahnya di area TPU bahwa kuburan bayi pasangan dari Samsul Bahri dan Hermayanti sudah terbuka," jelas Kapolsek.

Baca: Kaget Lihat Nagita Slavina di Pernikahan Putranya dan Paula Verhoeven, Ayah Baim Wong: Orang Beken!

Kemudian, lanjut Kapolsek, saksi memastikan dari jarak dekat dan melihat di dalamnya tidak ada lagi jenazah bayi tersebut.

Selanjutnya, kata Kapolsek, saksi memberitahukan kepada keluarga bayi terkait kejadian itu.

"Selanjutnya keluarga korban melakukan pencarian sekitar lokasi TPU dan menemukan kain kafan yang sudah terbuka, dan tidak ada lagi jenazahnya. Kemudian pelapor melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Julok," tukas AKP Suparwanto.

Berdasarkan kesepakatan keluarga dan orang tua kampung kain kafan tersebut dikuburkan kembali.(*)

Berita ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Dua Hari Dikuburkan, Mayat Bayi di Aceh Timur Hilang dari Makamnya"