Gelagat Aneh yang Dirasakan Teman Kerja Sebelum Supardi Banting Anaknya Hingga Tewas
Satu di antara tempat kerja Supardi adalah di Kompleks Karet Permata Khatulistiwa Pontianak, Jalan Karet, Pontianak Barat, Kota Pontianak.
Editor: Hendra Gunawan
"Dia itu kerja di sini juga. Di rumah makan juga. Jadi driver Grab juga. Dia bekerja sekitar 4 bulan," tutur Hendra.
Ia mengatakan di Kompleks Karet Permata Khatulistiwa Pontianak, ada empat orang security.
"Di sini ada empat orang security yang bekerja. Gaji semua sama di sini Rp 1,2 juta," tambahnya.
Ditanya tentang adakah hal aneh sebelum Supardi melakukan perbuatannya terhadap Putri Aisyah, Hendra kemudian teringat seminggu sebelumnya.
Seminggu sebelum kejadian Hendra sudah menyadari perubahan perilaku Supardi.
"Waktu ganti shift, saya lihat dia lebih banyak ngelamun daripada kerja,” katanya.
“Sebelum kejadian banyak perubahan. Tidak memperdulikan orang lewat. Banyak termenungnya daripada kerja," ujar Hendra.
Hendra mengatakan dia mulai melamun seminggu sebelum kejadian.
Kadang-kadang Supardi tertawa sendiri.
Dan dia pernah berdiri di bawah pohon, di depan gang ini.
"Melamun di situ," ujarnya sambil menunjuk ke sebatang pohon ditepi jalan.
"Pokoknya sudah banyak kelainanlah. Seperti bukan diri dia. Seperti dikendalikan orang lain," ujar Hendra.
Bahkan sebulan sebelum kejadian, Hendra mengatakan Supardi sempat minta diruqyah.
"Supardi pernah cerita. Dia mau buang barang di badan dia. Mau minta ruqyah. Belum sempat diruqyah sudah kejadian seperti itu," kenang Hendra.