Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Dibalik Mekarnya Bunga 'Sakura' di Surabaya, jadi Tempat Selfie hingga Kaya Manfaat

Fakta-fakta di balik mekarnya bunga 'Sakura' di Surabaya, jadi tempat selfie hingga memiliki banyak manfaat.

Penulis: Umar Agus W
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Fakta-fakta Dibalik Mekarnya Bunga 'Sakura' di Surabaya, jadi Tempat Selfie hingga Kaya Manfaat
Surya
Fakta-fakta di balik mekarnya bunga 'Sakura' di Surabaya, jadi tempat selfie hingga memiliki banyak manfaat. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemandangan jalan trotoar di Surabaya, Jawa Timur akhir-akhir ini menjadi viral di media sosial.

Foto-foto sisi jalan dengan pemandangan bunga sakura tersebut layaknya pemandangan kota yang ada di Jepang atau di Korea.

Tentu saja hal tersebut menarik perhatian banyak orang.

Berikut Tribunnews rangkum fakta-faktanya dari berbagai sumber:

1.Bunga Tabebuya

Pohon Tabebuya bermekaran di sejumlah jalan utama protokol Kota Surabaya
Pohon Tabebuya bermekaran di sejumlah jalan utama protokol Kota Surabaya ((Dok. Pemkot Surabaya))

Bunga atau pohon yang ditanam berjenis Tabebuya Chrysotrica, merupakan sakura khas Brasil.

Tabebuya Chrysotrica bisa tumbuh di iklim tropis dan hanya mekar pada musim kemarau.

BERITA TERKAIT

Dalam waktu satu tahun, Tabebuya bisa dua kali mekar dengan ciri khas bunga lebat berdaun sedikit.

Setelah itu, bunga-bunga Tabebuya akan berguguran dengan indahnya.

Baca: Bocah 8 Tahun Tenggelam di Sungai Gunungsari Wonokromo Surabaya

Dilansir dari Kompas.com, Tabebuya biasanya mekar di bulan Mei, September, dan November.

Tabebuya memiliki berbagai macam jenis, ada yang berwarna kuning, putih dan juga pink.

Karena banyaknya pohon sakura, jalanan Surabaya sekarang terasa seperti di negeri sakura, Jepang.

Mulai dari Jalan Ahmad Yani, KBS, Darmo, Walikota Mustajab hingga Mayjen Sungkono dipenuhi bunga-bunga sakura yang bermekaran.

2.Ide Tri Rismaharini

Ide awal penanaman tumbuhan Tabebuya ini tak lepas dari inisiatif Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Risma bahkan sudah mencetuskan ide ini jauh sebelum ia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Namun, penanaman pohon tabebuya saat itu belum banyak.

Baca: Berbiaya Triliunan Rupiah, Ini 6 Fakta Rencana Pernikahan Crazy Rich Surabaya Jusup dan Clarissa

Dilansir dari Kompas.com pada Rabu (28/11/2018), Pemkot Surabaya melakukan penanaman sejumlah jenis pohon dan tanaman secara serius pada 2010 lalu untuk peremajaan ruang terbuka hijau di Surabaya.

Tujuan menanam pohon tabebuya, selain ingin menambah keasrian Kota Surabaya, juga dapat memberikan habitat alami bagi ragam biota yang menggantungkan hidupnya dari dan di atas pohon.

3.Dibudidayakan Sejak 2010

MEKAR - Bunga Tabebuya bermekaran di kawasan Marmoyo (depan Kebun Binatang Surabaya) hingga Jl Diponegoro, Senin (26/11). Tabebuya adalah jenis tanaman yang berasal dari Brasil dengan karakteristiknya sama seperti pohon sakura saat berbunga. Memasuki musim hujan di bulan November bunga bermekaran hingga berasa seperti Jepang dengan bung sakuranya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MEKAR - Bunga Tabebuya bermekaran di kawasan Marmoyo (depan Kebun Binatang Surabaya) hingga Jl Diponegoro, Senin (26/11). Tabebuya adalah jenis tanaman yang berasal dari Brasil dengan karakteristiknya sama seperti pohon sakura saat berbunga. Memasuki musim hujan di bulan November bunga bermekaran hingga berasa seperti Jepang dengan bung sakuranya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Pohon Tabebuya ini memang berasal dari negara tropis, yakni Brasil.

Namun, Pemkot Surabaya lebih memilih mendatangkannya dari Malang dan Kediri

Pemkot Surabaya juga telah membudidayakan pohon itu sejak 2010 lalu.

Tabebuya juga dibudidayakan petani di Kebun Bibit Surabaya.

4.Memiliki Manfaat

MEKAR - Bunga Tabebuya bermekaran di kawasan Marmoyo (depan Kebun Binatang Surabaya) hingga Jl Diponegoro, Senin (26/11). Tabebuya adalah jenis tanaman yang berasal dari Brasil dengan karakteristiknya sama seperti pohon sakura saat berbunga. Memasuki musim hujan di bulan November bunga bermekaran hingga berasa seperti Jepang dengan bung sakuranya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MEKAR - Bunga Tabebuya bermekaran di kawasan Marmoyo (depan Kebun Binatang Surabaya) hingga Jl Diponegoro, Senin (26/11). Tabebuya adalah jenis tanaman yang berasal dari Brasil dengan karakteristiknya sama seperti pohon sakura saat berbunga. Memasuki musim hujan di bulan November bunga bermekaran hingga berasa seperti Jepang dengan bung sakuranya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Tahukah Anda, bahwa pohon Tabebuya tak sekadar cantik, namun juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

Dilansir dari Intisari, kulit bagian dalam dari beberapa spesies ini memiliki sifat obat yang hampir tidak bisa dipercaya.

Kulit Tabebuya bisa dibuat menjadi teh yang disebut Lapacho atau "tahibo."

Rasanya sangat pahit sehingga kebanyakan baru bisa dikonsumsi setelah diekstrak menjadi pil atau cairan.

Lapacho bisa dimanfaatkan untuk mengatasi flu saat musim dingin, juga untuk meringankan batuk para perokok.

Baca: Pernikahan Crazy Rich Surabaya, Souvenirnya Koin Emas, Doorprize iPhone dan Mobil Mewah Jaguar

Lapacho memainkan peran penting dalam pengobatan tradisional banyak masyarakat adat di Amerika Selatan.

Pada 1980, Lapacho disebut-sebut memiliki "kandungan yang hampir tidak bisa dipercaya" karena dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kanker dan AIDS.

5.Menjadi Tempat Selfie

MEKAR - Pengunjung menyempatkan swa foto dengan latar bunga Tabebuya yang mekar di JPO kawasan Marmoyo (depan Kebun Binatang Surabaya), Senin (26/11). Tabebuya adalah jenis tanaman yang berasal dari Brasil dengan karakteristiknya sama seperti pohon sakura saat berbunga. Memasuki musim hujan di bulan November bunga bermekaran hingga berasa seperti Jepang dengan bung sakuranya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MEKAR - Pengunjung menyempatkan swa foto dengan latar bunga Tabebuya yang mekar di JPO kawasan Marmoyo (depan Kebun Binatang Surabaya), Senin (26/11). Tabebuya adalah jenis tanaman yang berasal dari Brasil dengan karakteristiknya sama seperti pohon sakura saat berbunga. Memasuki musim hujan di bulan November bunga bermekaran hingga berasa seperti Jepang dengan bung sakuranya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Karena banyaknya pohon Tabebuya (Sakura), jalanan Surabaya sekarang terasa seperti di negeri sakura, Jepang.

Mulai dari Jalan Ahmad Yani, KBS, Darmo, Walikota Mustajab hingga Mayjen Sungkono dipenuhi bunga-bunga sakura yang bermekaran.

Dilansir dari Tribunnews, banyak warga Surabaya yang mengabadikan momen indah mekarnya bunga Tabebuya tersebut.

Seperti yang diketahui bunga tersebut hanya mekar pada bulan Mei, September, dan November, serta hanya mekar selama 7-8 hari.

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas