Gubernur NTT Jelaskan Pernyataannya Soal Orang Bodoh dan Miskin Tak Akan Masuk Surga
Penyataan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat soal orang bodoh dan miskin tak akan masuk surga, menuai kontroversi.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Penyataan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat soal orang bodoh dan miskin tak akan masuk surga, menuai kontroversi.
Berita yang tayang di Kompas.com, Rabu (28/11/2018) pagi, dibagikan di sejumlah grup media sosial dan mendapat komentar beragam dari warga.
Menanggapi pernyataannya yang kontroversi itu, Viktor menjawab dengan santai ketika ditanyai wartawan. "Itu bagus dong," ucap Viktor seusai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Bank NTT, Rabu sore.
Menurut Viktor, orang disebut kaya jika memiliki kekayaan spiritual, kaya intelektual, kaya networking dan kaya kesehatan. "Uang itu datang kepada manusia yang mempunyai empat kekayaan yang saya sebutkan itu. Uang itu cuma akibat dan bukan hal yang paling utama," kata Viktor.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat terus mendorong warganya agar mengubah pola pikir guna membangun wilayahnya.
Baca: Jokowi Minta DPR dan Kepala Daerah Tak Banyak Produksi Regulasi
Menurut Viktor Laiskodat, NTT harus hidup dengan tangan dan keringatnya sendiri untuk membangun sumber daya manusia.
Hal itu disampaikan Viktor saat memberikan keterangan pers dalam kegiatan Learning Event Sumba Iconic Island yang digelar oleh Hivos (Organisasi bantuan pembangunan) dan Pemprov NTT di Hotel Aston Kupang, Selasa (27/11/2018).
Viktor bahkan menyebut hanya manusia cerdas yang bisa masuk surga. "Karena orang cerdas saja yang masuk surga. Tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," tegas Viktor yang juga mantan ketua Fraksi Nasdem DPR ini.
Karena itu, sudah menjadi tugas pemerintah dan semua pihak untuk membantu warga yang bodoh dan miskin untuk masuk surga.
Kalau sudah bodoh dan miskin, kata Viktor, tentu akan memberatkan diri sendiri, memberatkan lingkungannya, memberangkat keluarganya, memberatkan negaranya, dan memberatkan Tuhan.
"Saya sudah berulang kali katakan bahwa tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," imbuhnya.
Hal penting lain, ucap Viktor, yakni menjadi tanggung jawab bersama semua pihak untuk membangun NTT dengan membangun manusia menjadi baik melalui dunia pendidikan yang baik.
"Satu satunya jalan yakni kita harus bangun sistem pendidikan yang baik untuk menjawab seluruh tantangan sehingga kita bisa mengeloka potensi yang ada di NTT dengan sumber daya yang memadai," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Gubernur NTT soal Orang Kaya dan Bodoh Tidak Akan Masuk Surga"
Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.