Sempat Kritis, Syaiful Korban Bakar Diri Akhirnya Meninggal Dunia
Syaiful melakukan percobaan bunuh diri dengan menyiram seluruh tubuhnya dengan minyak tanah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Fadli
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Syaiful Azahar Caniago (57), warga warga Jermal IV, Lingkungan Denai, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai mencoba bunuh diri dengan membakar tubuhnya di Jalan Jermal Ujung, Rabu (28/11/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.
Syaiful melakukan percobaan bunuh diri dengan menyiram seluruh tubuhnya dengan minyak tanah.
Pasca kejadian tersebut, Syaiful dirujuk ke RS Haji Medan dan dirawat di ruang ICU.
Sebelumnya ia mendapat pertolongan pertama di RS Muhammadiyah Jalan Mandala by pass, namun dirujuk ke RS Haji Medan.
Syaiful masuk ke RS Haji Medan sekitar pukul 11.00 WIB.
Setelah mendapat perawatan intensif di ruang ICU RS Haji Medan, ia dikabarkan meninggal dunia.
Saat Tribun Medan menyambangi pusat informasi RS Haji Medan, salah seorang pegawai yang menggunakan seragam serba hitam mengatakan bahwa Syaiful warga Jermal IV dengan luka bakar sudah meninggal dunia.
Namun dikarenakan dirinya tidak begitu paham, pegawai tersebut memberi saran agar menghubungi humas RS Haji Medan.
Tribun Medan pun menghubungi Humas RS Haji Medan, Fauzi.
Baca: Ibnu Lempar Bondet ke Wajah Husnia Hingga Tewas Hanya karena Tak Ingin Dicerai Istri Sirinya Itu
Ia mengatakan benar Syaiful pasien yang mengalami luka bakar telah meninggal.
"Iya bang, sudah meninggal tadi malam. Kurang lebih sembilan jam mendapat perawatan. Untuk pasien sendiri sudah dibawa oleh keluarganya," kata dia melalui sambungan telepon seluler, Kamis (29/11/2018).
Sebelumnya informasi yang dihimpun Tribun Medan di lokasi, oleh warga sekitar yang bernama Daulak Sitorus (42), menjelaskan kejadian percobaan bunuh diri yang dilakukan Syaiful.
"Jadi kejadian tersebut sekitar pukul 10.00 WIB, posisi korban sendirian di rumahnya dan pagar dalam keadaan terkunci. Ada warga di sini bernama Agus berumur sekitar 35 tahun yang saat itu sedang mengambil jentik-jentik nyamuk. Ia melihat korban menyiramkan minyak tanah ke atas kepalanya dan menghidupkan api," katanya.
Mendengar teriakan Agus, warga langsung memadati lokasi.
"Kami begitu mendengar si Agus ini minta tolong, ia juga menyiram korban dengan air parit. Kami dan warga sekitar langsung menghancurkan gembok pagar rumahnya. Dan berusaha menolongnya," ujarnya.
Terlihat rumah bercat warna hijau dengan pasar besi berwarna hitam diberi garis polisi.
Petugas kepolisian dan tim Inafis Polrestabes Medan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Pantauan Tribun Medan di lokasi, lantai teras rumah Saiful tepat di dekat keran air masih terlihat bekas terbakar.
Sementara di depan halaman, terbentang garis polisi yang menutupi gerbang besi berwarna hitam tersebut.
Korban dibawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan mobil pickup Espass.
"Dengan mobil bak terbuka, kami bersama warga lainnya membawa korban ke Madani, lalu dirujuk ke RS Haji Medan," ujarnya.
Kejadian tersebut sempat membuat heboh warga sekitar dan berusaha melakukan pertolongan.
Usai dipadamkan api yang membakar tubuh Ipul, kondisi korban tak sadarkan diri, namun tangan kanannya masih bergerak-gerak. (cr3/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Syaiful Azahar Chaniago, Pria yang Bakar Diri Meninggal Dunia setelah Sempat Kritis