2 Pelajar SMPN 1 Pedamaran di Ogan Komering Ilir Tewas Setelah Perahu yang Ditumpangi Tenggelam
Dua dari delapan orang siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tewas setelah perahu kolek yang ditumpangi tenggelam.
Editor: Daryono
Laporan Wartawan Sripoku.com, Mat Bodok
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Dua dari delapan orang siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Pedamaran Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, tewas, setelah perahu kolek yang ditumpangi melintas di Sungai Babatan bocor dan tenggelam.
Pelajar yang tewas 2 orang dari 8 siswi tidak bisa berenang.
Keduanya yakni Santi Wulandari (18) dan Eka Amelia (18) keduanya masih satu Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran OKI.
Sedangkan 6 orang korban yang selamat, Reza Andela warga Desa Pedamaran 6, Agnes Monika, Viona Wulandari, Nadia, Dilayanti dan Gebi kelima siswi warga Desa Menang Raya Pedamaran OKI.
Baca: Lima Hari Sulaiman Tak Pulang Saat Melaut, Saat Dicari Hanya Perahunya yang Ditemukan
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa itu terjadi Sabtu (1/12/2018) pukul 11.30 WIB.
Para siswi seperti biasa dari rumah menuju sekolah menggunakan transpotasi sungai, perahu ketek yang setiap hari melintasi di Sungai Babatan Desa Menang Raya dusun 6, tanpa hambatan dan rintangan.
Namun kali ini para pelajar SMP Negeri 1 Pedamaran mengalami kecelakaan perahu bocor sehingga perahu tersebut terus berisi air, lalu tenggelam.
Penumpang perahu ini pun berhamburan menyelamatkan diri dengan cara berenang mencari tepian agar bisa selamat.
Perahu ketek yang bermuatan sembako dari warung hendak dibawa ke rumah pemilik perahu ketek.
Saat itu ke delapan siswi ikut naik perahu lantaran hendak pulang sekolah bersama pemilik ketek yang kini belum diketahui milik siapa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.