Polsek Bengkalis Telusuri Perairan Tanjung Jati, Cari Asal Usul 8 Mayat yang Mengapung
Dua dari delapan mayat yang mengapung di perairan Bengkalis pada Sabtu kemarin ditemukan di perairan Tanjung Jati, kecamatan Bengkalis.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir
TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Sebanyak 8 mayat mengapung di perairan Bengkalis, Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkalis telusuri perairan Tanjung Jati, Bengkalis, Riau, Indonesia.
Dua dari delapan mayat yang mengapung di perairan Bengkalis pada Sabtu kemarin ditemukan di perairan Tanjung Jati, kecamatan Bengkalis.
Polsek Bengkalis juga turut serta dalam upaya pencarian mayat tersebut.
"Kita berhasil menemukan dua mayat di perairan Tanjung Jati hingga Sabtu petang. Namun untuk saat ini sementara pencarian kita hentikan dahulu," ungkap Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika.
Meskipun pihak Kapolsek Bengkalis menghentikan sementara pencarian.
Namun akan tetap turut serta mencari mayat lagi jika ada informasi dari masyarakat atau nelayan diperairan ada temuan mayat kembali.
"Kita tetap akan lakukan pencarian, namun kita tunggu dulu informasi dari masyarakat kalau ada temuan lagi. Karena sudah sepanjang perairan Tanjung Jati di kecamatan Bengkalis sampai arah ke Dumai sana sudah kami lakukan penyisiran dari mulai air surut sampai pasang," terang Maitertika.
Menurut dia tidak menutup kemungkinan ada mayat berikutnya.
Namun dari hasil penelusuran pihak Polsek Bengkalis bersama Polair belum ada yang ditemukan lagi.
Sebanyak 8 mayat mengapung ditemukan di perairan Bengkalis, Riau, Indonesia, Polres Bengkalis koordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia.
Kedelapan mayat mengapung itu ditemukan warga tiga hari berturut-turut di perairan Bengkalis yang dekat dengan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Dalam tiga hari ini warga Bengkalis dihebohkan dengan penemuan mayat mengapung diperairan Bengkalis yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka.
Penemuan pertama mayat mengapung pada Kamis (29/11/2018) pagi kemarin.