Sempat Bergelut Dengan Buaya Muara 7 Meter, Heri Akhirnya Hilang di Sungai Sebakis
Keganasan buaya muara di Sungai Sebakis di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kembali menelan korban jiwa.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN – Keganasan buaya muara di Sungai Sebakis di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kembali menelan korban jiwa.
Heri (20), warga Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, menghilang setelah sempat bergulat dengan buaya yang menyerangnya pada Minggu (01/12) pagi sekitar pukul 09.30 Wita.
“Korban sempat bergumul menyelamatkan diri dari serangan buaya sebelum ditenggelamkan buaya,” ujar Kapolsek Sebuku AKP Syahrir Bajeng, Senin (3/12/2018).
Baca: BREAKING NEWS: Gempa dengan Magnitudo 5,0 Guncang Maluku Tenggara Barat, Senin Siang 3 Desember 2018
Syahrir Bajeng menambahkan, Heri yang berprofesi sebagai nelayan diterkam buaya muara ketika sedang menjala ikan di Sungai Sebakis.
Asdar, adik korban yang menyaksikan kejadian tersebut, mengaku korban disambar oleh buaya muara sepanjang 7 meter.
“Saksi melihat buaya panjang sekitar 7 meter menyambar perut korban dan diseret masuk ke dalam sungai," imbuhnya.
Dari keterangan saksi, korban sempat muncul tiga kali dan terlihat melakukan perlawanan.
Namun seteelah itu, korban menghilang. Anggota Polsek Sebuku dibantu Brimob dan warga sempat mencari korban di sekitar lokasi kejadian hingga pukul 23.00 Wita.
Namun hingga Senin siang, keberadaan korban belum diketahui. (Sukoco)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heri Menghilang Setelah Bergelut dengan Buaya 7 Meter yang Menerkamnya",