Tembok Tebing Runtuh Timpa Rumah Nini Rusmini, Untuk Tidak Ada Korban Jiwa
Tembok penahan tebing setinggi 3 meter di Dusun Nanggewer runtuh sepanjang 20 meter, Rabu (5/12/2018) pukul 00.30 dini hari.
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Tembok penahan tebing setinggi 3 meter di Dusun Nanggewer, RT 4/3, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Ciamis runtuh sepanjang 20 meter, Rabu (5/12/2018) pukul 00.30 dini hari.
Runtuhan benteng tersebut menimpa bagian belakang rumah Nini Rusmini (71).
Nini Rusmini dan keluarganya selamat, luput dari maut. Namun dinding bagian belakang kamar, ruang tengah, dan dapur jebol.
Waktu kejadian Nini Rusmini bersama keluarganya sedang tidur. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh.
Mendengar suara tersebut, Nini Rusmini beserta seluruh anggota keluarganya tersentak bangun dan berlarian keluar rumah.
Menurut Nini Rusmini, beberapa hari sebelum tembok itu runtuh, ia beserta anggota keluarganya sudah waspada, terlebih bila turun hujan.
Ini karena bagian tembok tebing yang berada di belakang rumahnya sudah retak-retak.
“Jadi kalau turun hujan selalu waswas, takut temboknya runtuh. Seperti tadi malam. Tidur tidak bisa nyenyak, jadi begitu terdengar suara gemuruh langsung bangun dan lari keluar rumah,” ucap Nini Rusmini.
Setelah bagian belakang rumahnya porak poranda diterjang tembok tebing, untuk sementara Nini Rusmini bersama cucu dan cicitnya mengungsi ke kerabatnya di RT yang sama.
Rabu (5/12/2018) pagi, warga langsung bergotong-royong menyingkirkan puing tembok dan longsoran tanah yang menimpa bagian belakang rumah korban.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tembok Tebing Hantam Rumah, Nini Rusmini dan Keluarganya Luput dari Maut
Baca: Korban Tanah Longsor Tertimpa Lemari Televisi
Baca: Wali Kota Sebut Telah Antisipasi Beberapa Titik Rawan Longsor di Jakarta Selatan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.