Petugas Dirikan Posko untuk Warga Terdampak Puting Beliung di Batutulis Bogor
Petugas gabungan mendirikan posko sementara menindak lanjuti peristiwa angin puting beliung di wilayah Batutulis.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -Petugas gabungan mendirikan posko sementara menindak lanjuti peristiwa angin puting beliung di wilayah Batutulis, Lawanggintung, Pamoyanan dan Cipaku, kecamatan Bogor Selatan.
Petugas Support and Program Social and Disaster Rescue Depok, Budi menjelaskan, akan dibangun posko untuk warga yang rumahnya rusak karena puting beliung.
"Kami bekerja sama dengan BPBD, Tagana, Tim SAR, PJU, Kepolisian, dan masih banyak lagi untuk mengevakuasi warga," katanya, Kamis (6/12/2018).
Baca: Seorang Remaja Tewas Akibat Terlibat Aksi Tawuran Pelajar di Pondok Rajeg
Ia menambahkan, posko untuk warga ini masih ditentukan.
Namun, posko akan dibangun di antara dua tempat, yakni di sekitaran Stasiun Batutulis atau di lapangan setelah pertigaan Jalan Raya Cipaku.
"Masih dilakukan pendataan dulu. Posko yang akan diberikan juga masih ditentukan. Belum bisa dikatakan pasti jumlah rumah yang rusak, jumlah warga yang mengungsi, dan lain-lain. Sementara masih pendataan," jelas Budi.
Terpantau, arus lalu lintas sedikit macet.
Banyak warga yang mengungsi karena rumahnya rusak.
Para petugas yang ada pun bekerjasama untuk memulihkan wilayah Batu Tulis yang terkena angin puting beliung.
Baca: Seorang Pria Ditangkap di Jakarta Pusat Setelah Terima Sabu Kiriman dari Kongo
Sementara, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan satu orang meninggal akibat mobilnya tertimpa pohon tumbang.
"Satu orang meninggal dunia atas nama Eni Retno (46), warga Perumahan Bogor Nirwana Residence, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor," katanya, dari keterangan resmi yang diterima wartawan, Kamis (6/12/2018).
Ia menambahkan, akibat angin puting beliung yang terjadi sore tadi sekira pukul 15.00 WIB, sebanyak 50 rumah rusak.
Namun, lanjutnya, diperkirakan jumlah tersebut bisa bertambah.
"Bisa bertambah karena rumah yang terkena puting beliung itu ada di empat kelurahan. Masih dilakukan pendataan," tambahnya.
Lainnya, ia mengatakan, dari puting beliung ini, sebanyak 6 unit kendaraan ringsek dan banyak pohon tumbang di lima titik di kawasan Bogor Selatan.
"Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bogor yant dibantu TNI, Polri, dan Tagana masih melakukan pendataan, evakuasi korban dan mobil serta pembersihan pohon yang tumbang. Pendataan masih dilakukan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Petugas Dirikan Posko Untuk Warga Yang Terdampak Angin Puting Beliung di Bogor Selatan