Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang

TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Sebanyak 864 warga di Kabupaten Tegal ternyata positif mengidap penyakit HIV/AIDS atau Orang Dengan HIV AIDS (Odha).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal menuturkan jumlah angka tersebut merupakan Odha yang telah terlapor dan teregistrasi dalam Aplikasi SIHA (Sistem Informasi HIV Aids) dari tahun 2010 sampai per Desember 2018 ini.

Kabid Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes, Amat Kiswandi menyebut bahwa ratusan warga pengidap HIV dan Aids itu tersebar di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal.

Dari jumlah itu, 496 orang adalah pengidap HIV dan 368 lainnya sudah lanjut ke Aids.

"Itu jumlah dari tahun 2010 hingga saat ini yang terdaftar di aplikasi SIHA. Untuk HIV lebih banyak diderita perempuan, sedangkan Aids oleh laki-laki," ungkap Kiswandi saat ditemui Tribunjateng.com, usai Acara Senam Peringatan Hari Aids Sedunia di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Jumat (7/12/2018).

Baca: Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru Menangis Putranya Ditangkap Polisi terkait Kasus Narkoba

Dia menuturkan total pengidap HIV lebih banyak diderita perempuan dengan jumlah 274 orang, sedangkan laki-laki sebanyak 222.

Kemudian untuk pengidap Aids, tercatat didominasi oleh laki-laki dengan total sebanyak 242, sementara perempuan hanya 126 orang.

"Maka dari itu, kami dari Dinkes sangat terbuka untuk melakukan Voluntary Counselling and Testing (VCT) bagi warga Kabupaten Tegal. Terbuka di 36 Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang tersebar di sini," ucap dia.

Menurut dia, untuk dua tahun terakhir ini, pengidap HIV dan Aids selalu bertambah di angka sekitar ratusan per tahunnya.

Untuk tahun 2017 lalu saja, pihaknya mencatat ada sebanyak 154 orang yang positif mengidap HIV dan Aids.

Tahun itu, 107 orang terkena HIV dan 47 mengidap Aids.

Baca: Pelayan Kafe Tawarkan 15 Perempuan kepada Pelanggannya, Tarif Sekali Kencan Rp 3 Juta

Kemudian untuk tahun 2018 per Desember ini, Kiswandi menyebut ada sebanyak 152 orang baru terdaftar mengidap HIV dan Aids.

"Tahun ini, 106 orang positif HIV dan 46 lainnya Aids. Kemudian, sembilan (9) Ibu Hamil (Bumil) positif terkena HIV dari 23.343 yang discreening oleh kami," sambung dia.

Kiswandi mengimbau bagi para ibu hamil untuk memberanikan diri melakukan VCT terlebih dahulu.

Sebab, apabila ibu hamil tersebut benar positif mengidap HIV, dia meminta agar mereka bisa mulai teratur meminum obat ARV (anti retroviral virus).

"Kalo teratur minum obat ARV, anak yang dikandungnya bisa negatif alias tidak tertular HIV. Itu sudah terbukti secara medis. Tapi ingat, hal itu bisa diraih jika pengobatan secara teratur," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Data Terkini, 864 Orang di Kabupaten Tegal Positif Mengidap HIV/AIDS