Ditembak Mati Polisi, Dua Pembegal Neng Mela Ternyata Baru Bebas Dari Penjara Dua Minggu Lalu
Dua pria yang ditembak mati anggota Satreskrim Polrestabes Bandung di Jalan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dua pria yang ditembak mati anggota Satreskrim Polrestabes Bandung di Jalan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Selasa (11/12/2018) dini hari bernama Adi Supriatna alias Ayang (21) dan Agun Gunawan (22).
Adi merupakan warga Rusun Cingised Kota Bandung, sementara Agun warga Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya.
"Keduanya terlibat kasus pencurian dan kekerasan yang terdata di Polsek Sumur Bandung dengan nomor laporan 410/B/XII/2018/JBR/Restabes Bdg/Sektor Sumur Bandung," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di RS Sartika Asih, Jalan Mohamad Toha Kota Bandung, Selasa (11/12/2018).
Tampak hadir Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai.
Ia mengatakan, anggota Kring Serse sedang berpatroli di kawasan Kecamatan Arcamanik dan Cinambo.
Anggota menemukan kedua pelaku menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi D 675 AAT dan 7 3481 RC.
Baca: Syahrini dan Reino Barack Dikabarkan Dekat, Nia Ramadhani: Kenapa Jadi Pengen Sama Artis-artis Gini?
Anggota kemudian membuntuti keduanya yang mencurigakan.
"Saat didekati, keduanya melarikan diri bahkan melawan dengan sebilah golok. Anggota sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun pelaku tetap melawan," ujar dia.
Karena membahayakan, anggota melakukan tindakan tegas, keras dan terukur pada dua pelaku. Kedua jenazah dibawa ke RS Sartika Asih.
"Terhadap pelaku Agun Gunawan ditembak di dada sebelah kiri dan rusuk kanan. Terhadap pelaku Adi mengenai dada sebelah kiri hingga pelaku meninggal dunia di tempat," ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim AKBP M Rifai menambahkan, kedua pelaku terindikasi merupakan pelaku curas yang membegal warga bernama Neng Mela (32) di Jalan Soekarno-Hatta belum lama ini.
Neng Mela meninggal dunia setelah kritis dan dalam perawatan lebih dari 24 jam di RS Al Islam.
"Patut diduga mengingat pelaku merupakan spesialis kasus curas dan curat termasuk ciri-ciri pelaku yang mendekati pelaku kasus di Jalan Soekarno-Hatta," ujar Rifai
Selain itu, belakangan diketahui bahwa motor yang digunakan pelaku saat kejadian penembakan dengan nomor polisi D 6755 AAT merupakan motor hasil curian, milik korban bernama M Deni Aprilianto (22).
Deni tampak hadir di RS Sartika Asih untuk mengambil motor miliknya yang dicuri bulan lalu.
"Saya tidak menyangka motor saya bisa kembali, terima kasih pada polisi yang sudah mengembalikan lagi motor saya," katanya.
Tidak hanya itu, kedua pelaku merupakan residivis kasus curas dan baru bebas dari pidana penjara sejak dua pekan lalu. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Identitas Dua Pria yang Ditembak Mati Polisi di Bandung Karena Kasus Curas, Ternyata Residivis,