Dapat Bantuan, Bayi di Sukoharjo Idap Hidrosefalus dan Atresia Bilier yang Butuh Biaya Rp 2 Miliar
Bayi berusia 9 bulan di Sukoharjo bernama Sofia Nabila, yang divonis dokter hanya mampu bertahan hidup dua tahun, mendapat bantuan dari berbagai pihak
Editor: juniantosetyadi
![Dapat Bantuan, Bayi di Sukoharjo Idap Hidrosefalus dan Atresia Bilier yang Butuh Biaya Rp 2 Miliar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bayi-berusia-9-bulan-sakit.jpg)
(TribunSolo.com, Agil Tri)
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Bayi berusia 9 bulan bernama Sofia Nabila yang divonis dokter hanya mampu bertahan hidup hingga dua tahun, mendapat bantuan dari berbagai pihak.
Setelah menerima bantuan dari Yayasan Lentera Sedekah Sabilillah (LSS), kini bantuan bagi bayi berusia 9 bulan ini datang dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo, ke rumah Sofia di Dusun Dengangan, Pandaiyan, Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Selasa (11/12/2018).
BNK Sukoharjo datang bersama dokter Seva Medika dan dokter Anik yang memberikan sejumlah bantuan kepada bayi berusia 9 bulan, Sofia.
Sebelumnya diberitakan TribunSolo.com, Sofia menderita dua penyakit Hidrosefalus dan Atresia Bilier, dan perlu dana hingga Rp 2 miliar untuk biaya operasi di Jakarta.
Adapun bantuan yang diberikan berupa sejumlah uang, popok bayi, sembako, dan vitamin untuk bayi yang mengidap dua penyakit ganas itu.
"Bantuan berasal dari teman-teman relawan BNK dan alumni SMA Veteran 1 Sukoharko tahun 1998," kata Ketua Koordinator BNK Sukoharjo, Agus Widanarko.
Danar berharap semoga ada mujizat agar Sofia dapat sembuh dan hidup sebagai balita yang sehat.
"Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan bagi Sofia, dan mendapat bantuan dari tangan-tangan dermawan supaya bisa mendapat perawatan lebih intensif," kata Danar.
Anak ketiga pasangan Mufid Ardiansah dan Suci Nurani warga Dusun Dengangan, Pandaiyan, Baki, Sukoharjo ini mengidap Hidrosefalus dan Atresia Bilier.
Melihat kondisi Sofia, dr Anik mengungkapkan jika kondisi Sofia merupakan kondisi sulit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.