TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kaki Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, sobek saat melakukan sidak di Jalan HR Muhammad, kemarin malam, Rabu (12/12/2018). Ini menjawab isu beredarnya kabar Wali Kota Risma pingsan yang ketika sidak itu mengenakan kebaya dan sepatu boots.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya, M Fikser, Kamis (13/12/2018), menyebut kaki Wali Kota Risma sobek, namun tidak pingsan saat sidak sambil mengenakan kebaya dan sepatu boots.

“Kaki Wali Kota Risma sobek, tapi tidak mengalami pingsan. Hanya saja kondisi yang kurang fit saat pagi hari, (12/12/2018) meninjau saluran yang tersumbat sehingga menyebabkan banjir di kawasan Banyu Urip Kidul lalu malamnya mengecek genangan air di Jalan Hr Muhammad,” kata Fikser.

Fikser menambahkan Kondisi Wali Kota Surabaya kurang baik, khususnya di bagian kaki sebelah kanan yang mengalami cedera saat meninjau saluran tersumbat di kawasan Banyu Urip, Rabu (12/12/2018) pagi harinya.

“Jadi ketika berjalan, beliau menginjak sesuatu. Itu yang menyebabkan kaki kanannya cedera,” tambah Fikser.

Kondisi kaki kanan yang cedera itu tak dihiraukan, dan Wali kota Risma tetap memimpin kerja bakti di Banyu Urip Kidul, sampai sore hari menjalankan berbagai jadwal aktivitasnya.

Malam harinya Surabaya diguyur hujan, Wali Kota Aurabaya Tri Rismaharini berkeliling dan berhenti di Jalan HR Muhammad karena melihat genangan air.

Wali Kota Risma turun mengecek saluran sekaligus mengatur kepadatan lalu lintas.

“Saat itu, tumpuan di kaki kanan yang sudah sakit terkena lagi,” cerita Fikser.

Saat ini kondisi wali kota dikabarkan stabil, setelah tadi pagi dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan magnetic resonance imaging (MRI).

Dari hasil MRI, dokter menemukan di sisi kaki bagian kanan dan kiri ada semacam sobekan atau kelonggaran berdiameter sekitar 6-7 milimeter.

“Kerobekan di kaki kanan 6 milimeter sedangkan kaki kiri 7 milimeter. Dokter menganjurkan agar ibu tidak melakukan aktivitas, tapi beliau tetap melakukan pekerjaan administrasi serta memantau perkembangan kota lewat gadgetnya,” kata Fikser.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bahkan bersikeras menjalankan aktivitas, salah satunya acara 'Cak Koen' yang digelar hari Minggu (16/12/2018) sebagai bentuk apresiasi bagi pasukan kuning membangun Kota Pahlawan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rabu (12/12/2018) Wali Kota Risma memiliki jadwal yang cukup padat.

Mulai memimpin kerja bakti di Banyu Urip Kidul, menghadiri acara Pameran Pendidikan, hingga menemui dua pejabat daerah yang sedang berkunjung ke Balai Kota. (Pipit Maulidiya)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kaki Wali Kota Risma Sobek saat Sidak Pakai Kebaya dan Boots di HR Muhammad, Begini Kondisinya,