Petugas Usir Dua Bus AKAP dari Terminal Patria Kota Blitar
Petugas terpaksa mengeluarkan dua bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari Terminal Patria Kota Blitar lantaran tak punya izin trayek.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Petugas Terminal Patria Kota Blitar mulai gencar merazia bus untuk persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru, Kamis (13/12/2018).
Petugas mengecek kelengkapan kendaraan dan surat-surat bus yang masuk di Terminal Patria.
"Sejak kemarin, kami sudah mulai merazia kelengkapan bus yang masuk terminal. Ini untuk persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Terminal Patria Kota Blitar, Surojun Munir kepada TribunJatim.com.
Petugas masih menemukan sejumlah bus yang melanggar saat menggelar razia.
Seperti dalam razia kali ini, petugas terpaksa mengeluarkan dua bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari terminal.
Dua bus AKAP yang diusir dari terminal itu tidak punya izin trayek dan tidak bawa STNK.
Baca: Markas Ormas di Jakarta Timur yang Dirusak Sekelompok Orang Kini Dipasangi Garis Polisi
"Hari ini ada dua bus AKAP yang kami keluarkan dari terminal. Mereka tidak punya izin trayek dan tidak bawa STNK," ujar Munir kepada TribunJatim.com.
Selain itu, petugas juga memberikan teguran kepada beberapa awak bus antar kota dalam provinsi (AKDP).
Persoalannya, masih ditemukan sejumlah bus AKDP yang tidak layak jalan.
Sejumlah bus yang tidak layak jalan itu kondisi kendaraannya tidak lengkap.
Misalnya, kaca spion pecah, ban tipis, dan ada bagian kaca bus yang sudah pecah.
Petugas meminta awak bus untuk melengkapi bagian kendaraan yang rusak itu.
"Sementara hanya kami beri teguran agar membenahi perlengkapan kendaraan yang rusak," katanya kepada TribunJatim.com.
Dikatakannya, razia kelengkapan bus ini akan terus dilakukan selama angkutan Natal dan Tahun Baru berlangsung.