Sebelum Ditemukan Meninggal, Sindi Diketahui Menerima Tamu Bernama Kuyung Heri
Dikutip dari status sosial medianya, Sindi Sandora merupakan mahasiswi Universitas Swasta di Palembang.
Editor: Hendra Gunawan
Sementara itu, Pemilik Planet Cafe Ko Acun ketika ditemui di Polsek IT II Palembang membenarkan yang ditemukan tewas di kamar merupakan karyawannya.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang perempuan cantik tewas di Planet Cafe dengan mulut berbusa. Belakangan mayat itu diketahui bernama Sindi.
Namun, ia sama sekali tidak mengetahui penyebab kematian dari karyawannya tersebut.
Kabar karyawannya meninggal, setelah mendapatkan kabar dari office boy yakni Ferry.
"Kalau ikatan pekerjaan tidak ada, dia hanya melamar dan kami terima. Untuk gaji bulanan pasti ada, namanya dia bekerja," ujarnya.
Tugas Sindi sebagai pekerja di kafe itu adalah melayani tamu yang datang dan menemani minum.
Ketika disinggung mengenai korban sakit atau ada hal lain sebelum meninggal, menurut Acun sama sekali tidak ada.
Bila ada karyawannya sakit pasti langsung melapor dan tidak diperbolehkan bekerja.
Namun, untuk korban sendiri sama sekali tidak pernah mengeluh sakit atau masalah.
Hal itu juga diungkapkan tan-teman korban sesama karyawan.
"Kami memang menyiapkan kamar untuk karyawan bila mereka tidak mau pulang ke tempat kost."
"Karena, karyawan meminta kami untuk menyiapkan kamar agar mereka bisa tidur. Lantaran mereka takut menjadi korban begal saat pulang bekerja, makanya kami siapkan kamar di lantai dua dan tiga," ungkapnya.
Sementara itu, Ema Efitita terduduk lemas di depan kamar mayat RS Bhayangkara Palembang, Kamis (13/12/2018).
Sembari menangis, ia terus menelepon anggota keluarganya yang lain, guna memastikan kebenaran dari indentitas mayat perempuan yang ditemukan di Planet Cafe jl M Isa Palembang.