Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Ikan Terbelah Dua dan Karam di Pantai Karangdadi Klungkung

Kapal penangkap ikan yang karam di Pantai Karangdadi, Kusamba, Klungkung, hancur akibat terhantam gelombang, Kamis (13/12/2018).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapal Ikan Terbelah Dua dan Karam di Pantai Karangdadi Klungkung
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Kapal penangkap ikan yang karam di Pantai Karangdadi, Kusamba, Klungkung, dalam keadaan hancur terhantam gelombang, Kamis (13/12/2018). Kapal ini bahkan terbelah jadi dua bagian. TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Kapal penangkap ikan yang karam di Pantai Karangdadi, Kusamba, Klungkung, hancur akibat terhantam gelombang, Kamis (13/12/2018). Bahkan, kapal terbelah menjadi dua.

Menghindari kerugian yang lebih besar, beberapa anak buah kapal terburu-buru mengamankan sejumlah barang yang dimuat oleh kapal berlambung "Selamat Rahayu" tersebut.

Kapal nahas ini karam di pesisir Karangdadi pada Rabu (12/12/2018) malam. Gelombang tinggi dengan cepat menghancurkan kapal tersebut.

Sehari karam, kapal sudah terbelah menjadi dua. Bagian belakang kapal terlihat sudah hancur dihantam ombak.

Sedangkan bagian lambung depannya sudah ada yang lepas dan terhempas hingga ke pesisir pantai.

Para anak buah kapal (ABK) tampak buru-buru menyelamatkan beberapa barang termasuk mesin kapal.

Jika dibiarkan, mereka khawatir mesin kapal akan ikut tenggelam digulung ganasnya ombak pesisir Karangdadi.

Baca: Para Penghuninya Kerap Berpakaian Seksi, Tempat Kos Putri di Tegalmulyo Laweyan Didatangi Polisi

BERITA REKOMENDASI

"Semua barang akan dibawa ke Benoa, karena nyandarnya disana," ujar salah seorang ABK, Misno, saat ditemui di lokasi, kemarin.

Barang lainnya pun sudah ada yang diamankan di pesisir pantai Karangdadi, seperti sembako, alat penangkap ikan, bola pelampung, ikan cumi yang sudah dipak, yang rencananya akan digunakan sebagai umpan.

Termasuk peralatan untuk penampung ikan hasil tangkapan.

Setelah diamankan di pesisir pantai, semua barang tersebut kemudian diangkut ke dalam mobil pikap untuk dibawa ke wilayah Benoa, Denpasar.

Menurut Misno, kapal yang ditumpanginya itu akan memancing ikan tuna dan berlayar selama dua bulan.


Tapi sesaat setelah bertolak berlayar dari Pelabuhan Benoa, kapal tersebut mengalami kerusakan hingga kandas di tepi Pantai Karangdadi.

Baca: Caleg dari PAN se-Sumsel Kena Imbas Sejak 25 Kadernya Deklarasi Dukungan terhadap Jokowi-Maruf

"Saya tidak tahu persis apanya yang rusak, coba tanya kapten kapalnya. Karena dari kemarin sudah dibawa ke Polres," ujar Misno.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas