Petugas Kebersihan Berlagak Jadi Polisi, Pakai Seragam dan Atur Lalu Lintas, Akhirnya Masuk Tahanan
Seorang pria ditangkap oleh jajaran Polsek Karawang Kota, Polres Karawang karena menjadi polisi gadungan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunJabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang pria ditangkap oleh jajaran Polsek Karawang Kota, Polres Karawang karena menjadi polisi gadungan, Jumat (14/12/2018).
Aksi polisi gadungan tersebut diketahui dari hasil foto dan video dirinya yang sedang beraksi, beredar di media sosial. Layaknya seorang polisi lalu lintas.
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya menjelaskan pihak Kepolisian baru menangkap seorang yang berdasarkan informasi di media sosial sering menghentikan pengendara dengan mengaku-ngaku sebagai polisi.
"Pelaku selalu menggunakan sepatu lapangan dan celana cokelat layaknya seorang polisi saat sedang beraksi," kata Slamet.
Diketahui, profesi yang bersangkutan adalah petugas kebersihan di salah satu pos polisi di daerah Karawang.
Dia pun sebenarnya tidak memiliki kewenangan kepolisian.
Polisi gadungan yang berinisial AGS tersebut sudah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf memberikan tips membedakan polisi asli dan polisi gadungan yang melakukan razia.
1. Biasanya Tidak Sendiri
Yusuf mengatakan, razia yang digelar satuan lalu lintas biasanya dilakukan secara berkelompok.
Ia meminta warga segera melapor jika anggota polisi melakukan tilang sendirian untuk memastikan kebenaran razia tersebut.
"Kalaupun polisi itu sendirian, pasti ada identitas nama di seragamnya, ada bet dan sebagainya," ujar Yusuf dikutip dari Berita TribunJabar.id yang diterbitkan Senin (16/7/2018).
2. Identitas Jelas