Nyak Sandang Temui Jokowi ke Bandara Aceh Untuk Sampaikan Keinginannya
Nyak Sandang yang menggunakan kursi roda didampingi anak ke-7 yakni Khaidar
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
"Naik haji kan jauh sekali, kalau naik haji nanti tawaf, nanti syai, bapak masih kuat," tanya Jokowi.
"Kuat, memang kalau ketemu pak Jokowi, mau naik haji, bilang sama saya 'saya mau naik haji," kata Khaidar meniru ucapan ayahnya.
Melihat kondisi Nyak Sandang yang sudah tidak muda lagi berumur 91 tahun, Presiden pun terlihat khawatir jika nantinya dipaksakan untuk naik haji yang membutuhkan tenaga ekstra.
Jokowi akhirnya memberikan opsi untuk umroh, yang diperkirakan masih bisa dijalankan oleh Nyak Sandang dengan lancar dan baik.
"Umrah lebih gampang ngaturnya, kalau naik haji padat, jutaan orang," kata Jokowi.
"Mau bawa lima orang," kata Khaidar.
"Siapa lima orang," tanya Jokowi.
"Anak saya, kalau saya bawa satu, yang satu marah," ujar Khaidar mengulang ucapan ayahnya.
"Oke nanti dicatat nomornya saja," ucap Jokowi.
"Terimakasih banyak pak, semoga naik jadi presiden. Bisa ketemu sekali lagi, 2019 orang-orang kampung di situ mau bantu bapak untuk dua periode," pungkas Khaidar
"Hehehe, makasih, nanti biar ada yang ke rumah mengatur. Saya mau terbang lagi ke Riau, bapak makin segar. Alhamdulilah sudah baik," tutup Jokowi.
Diketahui, Jokowi pada hari ini menjalankan serangkaian acara di Tanah Serambi Makkah, mulai dari bertemu para alim ulama hingga peletakan batu pertama pembangunan tol Banda Aceh-Sigli.