Dua dari Tujuh Korban Tewas Terbakar di Jalan Jakarta Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan
Di bagian belakang rumah jenazah Sri Rahayu Panjaitan dan Alvira Putri Ananda yang ditemukan dengan kondisi berpelukan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab utama membesarnya api yang mengakibatkan kebakaran, dan tewasnya tujuh korban jiwa di Jalan Jakarta, Perum Kopri Blok CK, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang.
Setelah api berhasil dipadamkan, serta evakuasi korban selesai dilakukan, kepolisian dari Polsek Sungai Kunjang langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Bahkan, kepolisian langsung memasang garis polisi di depan rumah yang terbakar.
Termasuk memberikan garis polisi berbentuk segitiga di bagian tengah rumah, yang diduga merupakan titik awal api membesar.
"Masih kita lakukan penyelidikan penyebab utama api membesar. Sementara ini kita masih berupaya mengumpulkan saksi-saksi, nantinya akan ada penyelidikan lebih lanjut," ucap Kapolsek Sungai Pinang, Kompol I Gede Suardana, Selasa (18/12/2018).
Dari informasi yang dihimpun, saat itu korban tidak dapat membuka pintu utama, akibat api sudah memenuhi ruangan tengah.
Akibatnya korban memilih berlari ke belakang rumah, berharap dapat selamat.
Namun, tujuh orang dari dua keluarga tidak terselamatkan, tewas terbakar.
Saat evakuasi dilakukan, didapatkan dua korban di kamar utama, yang terdapat di bagian depan rumah, yakni Andi Ibrahim Bayu (42) dan Muhammad Rafli (12).
Baca: Rumah di Jalan Jakarta Terbakar, Bu RT Beserta 6 Korban Lainnya Tak Selamat
Lalu, ditemukan korban lainnya di bagian belakang rumah, Sri Rahayu Panjaitan (40) dan Alvira Putri Ananda (14) yang ditemukan dengan kondisi berpelukan, di antara pintu dapur.
Sedangkan korban lainnya, Ilda Safira Putri (8) ditemukan di tembok dekat pintu menuju teras belakang, atau yang sering digunakan untuk jemuran pakaian.
Sementara dua korban lainnya, yakni Elhamsyah Arsyad (49) dan Ernawati Panjaitan (45) ditemukan disisi paling belakang rumah.
Sementara itu, Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Samarinda, Makere Jenur membenarkan bahwa korban terjebak di dalam rumah, yang mengakibatkan korban tidak terselamatkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.