Ketua DPD Golkar Kota Tanjungbalai Benarkan Kadernya Ditangkap Polisi Terkait Kasus Sabu
Ketua DPD Golkar Kota Tanjungbalai, M Syahrial membenarkan anggotanya diamankan polisi diduga terlibat dalam kasus narkoba tersebut
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Oknum Polres Tanjung Balai dan seorang warga negara Malaysia terlibat jaringan sindikat peredaran narkoba internasional.
Kedua pelaku ditangkap Sat Narkoba Polres Tanjung Balai pada Selasa (18/12/2018).
Salah satu tersangka yang diamankan oleh Polres Tanjungbalai pada pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional dengan barang bukti sabu seberat 15 kilogram, diduga kader Partai Golkar di Kota Tanjungbalai, AG (36) yang merupakan Ketua Golkar Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
Dilaporkan AG diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjungbalai bersama dua pelaku lainnya, yakni DP (30) warga Dusun I Desa Sipaku area, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, NF (23) warga Jalan Teratai Sungai Kajang Baru, Tanjung Karang, Selangor, Malaysia.
Diketahui, DP merupakan anggota Polri berangkat Brigadir bertugas di Polres Tanjungbalai.
Para pelaku diamankan aparat kepolisian di berbagai lokasi di Kota Tanjungbalai.
Ketua DPD Golkar Kota Tanjungbalai, M Syahrial membenarkan anggotanya diamankan polisi diduga terlibat dalam kasus narkoba tersebut.
Baca: Pengakuan Penyebar Video Mesum di Mojokerto: Saya Iseng Merekam Melalui Lubang Penutup Bilik Gubuk
"Ya benar, saya sudah langsung perintahkan sekretaris untuk mengambil tindakan. Kita akan langsung plt kan dulu," kata Syahrial, Kamis (20/12/2018).
Syahrial menjelaskan Partai Golkar selalu tegas bagi seluruh kader mereka yang terlibat pelanggaran hukum dan juga narkoba.
Karenanya, mereka tidak akan mentolerir bentuk-bentuk keterlibatan kader dengan kasus-kasus tersebut.
Syahrial yang juga menjabat sebagai Wali Kota Tanjungbalai mengatakan Partai Golkar tidak main-main dan menindak tegas kepada kader yang terlibat dalam penyalanggunaan narkoba.
"Itu sudah menjadi komitmen partai," tegas Syahrial.
Oknum Polres Tanjung Balai dan seorang warga negara Malaysia terlibat jaringan sindikat peredaran narkoba internasional.