Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Fajar Sigit Santoso (19), terduga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap kasir toko bangunan di Boyolali, Jawa Tengah tampak terdiam sejenak setelah menjalani rekonstruksi.

Ia terlihat dikawal ketat puluhan tim Satreskrim Polres Boyolali usai menjalani reka ulang kejadian.

Rambutnya yang sebelumnya dicat warna keemasan (ketika ditangkap 2 Desember 2018), kini tampak pelontos.

Baca: Warga Bentrok dengan Security Perusahaan di Indragiri Hulu, Begini Kronologinya

Saat akan meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) di tegalan Dukuh Banjarsari RT 02 RW 01, Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terduga pelaku pembunuhan dan perkosaan Eka Rakhma Apriliyanti Ifada (24) itu mengucapkan beberapa kata.

"Kulo nyesel, nyuwun pangapunten kagem keluarga Eka (Saya menyesal, mohon minta maaf pada keluarga Eka)," kata dia.

Bahkan dia mengaku sempat beberapa kali bermimpi ditemui korban saat sedang tertidur di malam hari.

Baca: KPK Gelar Rekonstruksi Kasus Suap Bupati Jepara Terhadap Hakim di Pengadilan Negeri Semarang

Atas penyesalannya tersebut kini ia mulai memperbanyak ibadah.

"Orang tua saya juga beberapa kali menjenguk ke penjara, lantas saya minta maaf langsung terhadap perbuatan ini," aku dia.

Sebelumnya, rekontruksi kasus dugaan pembunuhan dan perkosaan kasir toko bangunan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, memperagakan sebanyak 40 adegan.

Adapun rekontruksi yang dimulai pukul 09.00 hingga 10.45 itu dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto di empat tempat, mulai indekos di Jalan Raya Cepogo, warung dan Tugu Jagung Alun-alun Kidul serta tempat eksekusi di tegalan Dukuh Banjarsari RT 02 RW 01, Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul: Rekonstruksi Pembunuhan di Boyolali: Pelaku Menyesal dan Mengaku Sering Bermimpi Ditemui Korban