Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Meninggal Dokter Bagoes Sempat Mengobati Napi di Lapas Porong Sidoarjo

Rabu (19/12/2018) malam, Dr Bagoes sempat membantu napi di blok lain yang sakit.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Meninggal Dokter Bagoes Sempat Mengobati Napi di Lapas Porong Sidoarjo
Istimewa
Jenazah Dr Bagoes Soetjipto Suryo Soelyodikusumo (kiri) di Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo, Kamis (20/12/2018) pagi, dan semasa hidupnya (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Meninggalnya terpidana kasus P2SEM Dr Bagoes Soetjipto Suryo Soelyodikusumo di Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo, Kamis (20/12/2018) pagi sedang banyak diperbincangkan.

Utamanya, terkait dugaan penyebab kematian pria yang disebut-sebut sebagai saksi kunci kasus P2SEM tersebut.

Namun, sejauh ini belum ditemukan dugaan atau tanda-tanda mencurigakan dalam kematian Dr Bagoes.

"Dia ditemukan meninggal dunia di tempat tidurnya, seperti orang tidur gitu," kata Paegiyono, Kepala Lapas Porong kepada SURYA.co.id.

Diceritakan, pagi sekitar pukul 06.15 WIB, saat waktu ganti jaga, petugas membangunkan semua napi untuk apel pagi.

Giliran di Blok Q1 nomor 4, tempat Bagoes ditahan, petugas tidak mendapat jawaban saat melakukan absesn.

"Kamar itu dihuni empat orang, termasuk Dr Bagoes. Pas dipanggil, berhitung, hanya dia yang tidak menjawab. Lantas petugas memeriksa dokter Bagoes yang terbaring di tempat tidurnya. Sudah dingin, dan ternyata sudah meninggal dunia," ungkap Paegiyono.

Baca: Pengakuan Penyebar Video Mesum di Mojokerto: Saya Iseng Merekam Melalui Lubang Penutup Bilik Gubuk

Berita Rekomendasi

"Petugas kemudian melapor ke kepala keamanan, lantas dilanjutkan laporan ke saya," kata dia.

"Saya bergegas ke Lapas, dan petugas keamanan saya perintahkan mengamankan lokasi. Sambil menunggu petugas kepolisian," sambung dia.

Polsek Porong dan Polresta Sidoarjo yang sudah dilapori, dengan cepat sampai ke sana.

Paegiyono ikut langsung melihat proses pemeriksaan terhadap jenazah korban dan olah TKP di lokasi.

"Selama proses sekitar satu jam itu, tidak ditemukan hal yang mencurigakan. Luka atau bekas benturan, atau tanda-tanda lain juga tidak ada," sambung dia.

Jenazah Dr Bagoes kemudian dilarikan ke RS Pusdik Gasum Porong. Pihak keluarga juga sudah dihubungi dan datang ke rumah sakit.

Sampai Kamis (20/12/2018) siang, pihak lapas masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas