2.500 Korban Tsunami Selat Sunda Mengungsi di Kantor Gubernur Lampung
Sebanyak 2.500 korban tsunami Selat Sunda mengungsi di Kantor Gubernur Lampung, Minggu (23/12/2018).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pengungsi korban tsunami Selat Sunda di Bandar Lampung hingga Minggu (23/12/2018) mencapai 2.500 orang.
Pengungsi tersebut terpusat di kantor Gubernur Lampung.
"Sampai malam ini jumlah pengungsi yang datang ke kantor gubernur (Lampung) mencapai 2.500 orang. Kemungkinan pasti akan bertambah bila situasi memburuk," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni dikutip dari Kompas, Minggu.
Para pengungsi menempati bagian depan pintu masuk kantor, Gedung Balai Keratuan Ruang Abung, ruang media, ruang sungkai, bagian depan kantor DPRD, lorong Dinas Komunikasi dan Informatika, area parkir bawah gedung Balai Keratuan dan tenda di depan kantor gubernur.
Sumarju mengatakan, para pengungsi berdatangan ke kantor gubernur Lampung dari Minggu pagi hingga malam.
Baca: Sejumlah Artis dan Keluarganya Meninggal Akibat Tsunami, Gitaris Seventeen hingga Istri Ade Jigo
Mereka terdiri atas anak-anak, orang dewasa, dan warga lanjut usia.
Mayoritas anak-anak dan warga lanjut usia.
Dia menambahkan, warga mengungsi karena khawatir air laut naik lagi dan menerjang permukiman mereka.
Terkait persediaan bahan bangan, Sumarju menyatakan masih melimpah. Bantuan itu berasal dari negara dan swasta. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengungsi Korban Tsunami Selat Sunda di Lampung Capai 2.500 Orang"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.