Cerita Polisi Berdiri 12 Jam demi Atur Arus Lalu Lintas saat Libur Natal, Dapat Senyum Saja Happy
Sembari mengatur arus lalu lintas bagi kendaraan dari arah timur (Solo) dan selatan (Yogyakarta) di Tugu Kartasura, polisiitu menuturkan kisahnya.
Editor: Hanang Yuwono
(TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Beberapa hari ini, Wildan lebih sibuk dibandingkan sebelumnya.
Sembari mengatur arus lalu lintas bagi kendaraan dari arah timur (Solo) dan selatan (Yogyakarta) di Tugu Kartasura, polisi 23 tahun itu menuturkan kisahnya.
Selama libur Hari Raya Natal, dia bersama belasan rekannya yang bertugas di Satlantas Polres Sukoharjo, ditempatkan di Segitiga Emas, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Pria berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) itu, mengaku bangga bisa menjadi bagian penting dalam sebuah tugas negara di tengah - tengah masyarakat atau pengendara.
Meskipun harus berdiri 12 jam lamanya mengatur dan menguraikan kemacetan di persimpangan Jalan Ahmad Yani, Jalan Solo-Semarang dan Jalan Jenderal Sudirman tersebut, Wildan tampak sumringah.
"Capeknya hilang kalau dapat senyuman dari pengendara yang lewat," kata dia di sela-sela mengatur arus lalu lintas, Senin (24/12/2018).
Ya, demi lancarnya arus lalu lintas yang hanya berjarak sekitar 1 km dari exit tol Solo-Kertosono (Soker), Wildan mendapatkan jatah di jalanan dari pukul 08.00 hingga sekitar pukul 20.00 WIB.
"Tidak ada rasa leleh, panas dan hujan tetap happy demi lancarnya arus lalu lintas saat Natal," tambah dia.
Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres, Iptu Sunyono mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Zamroni yang ditemui saat meninjau personel di Tugu Kartasura menjelaskan, ada belasan orang yang disiagakan di sejumlah titik di jalur lintas antar kota antar provinsi tersebut.