Pulau Sebesi Wilayah Paling Dekat dengan Kawasan Gunung Anak Krakatau Masih Terisolir
Warga di pulau yang cukup dekat dengan kawasan Gunung Anak Krakatau itu sejauh ini masih terisolir.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dedi Sutomo
TRIBUNNEWS.COM, KALIANDA - Polres Lampung Selatan berencana menembus untuk menjangkau warga yang ada di Pulau Sebesi pada hari ini Senin (24/12/2018).
Warga di pulau yang cukup dekat dengan kawasan Gunung Anak Krakatau itu sejauh ini masih terisolir.
"Rencananya memang hari ini kita akan coba untuk bisa ke Pulau Sebesi. Karena warga di sana juga membutuhkan upaya tanggap darurat," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan.
Menurutnya, pihaknya masih memantau kondisi gelombang laut dan kecepatan angin.
Pasalnya dalam dua hari terakhir gelombang dan angin cukup kencang.
Sehingga tidak memungkinkan untuk ke Pulau Sebesi dengan menggunakan kapal kecil.
"Kita masih memantau kondisi gelombang dan angin pada hari ini. Jika kondisi memungkinkan, saya dengan tim akan ke sana," terang mantan Kapolres Pesawaran itu.
Baca: Sejumlah Artis dan Keluarganya Meninggal Akibat Tsunami, Gitaris Seventeen hingga Istri Ade Jigo
Seperti diketahui gelombang tinggi menghantam kawasan pesisir pantai Lampung Selatan pada, Sabtu (22/12/2018) malam.
Dampak dari gelombang tinggi ini sejumlah daerah di kawasan pesisir Lampung Selatan mengalami rusak parah.
Hantaman gelombang tinggi ini juga dirasakan oleh warga desa Tejang Pulau Sebesi yang berdekatan dengan kawasan GAK.
Informasi yang Tribunlampung.co.id dapatkan sampai pagi ini kondisi terkini warga yang tinggal di Sebesi masih belum diketahui pasti.
Akses telpon ke Pulau Sebesi tidak ada alias tidak ada yang aktif.
Temukan 8 Jenazah
Tim gabungan pencari korban kembali menemukan 8 korban meninggal di kawasan PPI Bom Kalianda pada pagi ini, Senin (24/12/2018).