Begini Kesigapan Pemerintah Kota Bogor Tangani Bencana Angin Puting Beliung
Angin kencang yang bertiup secara berputar itu menyapu berbagai benda yang ditemuinya di kawasan Batutulis, Cipaku, Pamoyanan dan Lawang Gintung.
Editor: Content Writer
Rapat juga memutuskan untuk segera mengaktifkan beberapa posko bantuan. Posko diperlukan untuk menyalurkan bantuan sandang pangan, kesehatan dan kebutuhan air bersih, serta membuka dapur umum. Selain itu warga diimbau untuk ikut menggalang bantuan mengingat akibat bencana yang timbul cukup luas dan besar.
Merespon imbauan tersebut, Pengurus KORPRI Kota Bogor, keesokan harinya menggalang dana dan menggelar doa bersama di samping ikut membantu warga membersihkan lokasi. Sementara itu dana yang berhasil digalang mencapai Rp 4.176.500.
Pada kesempatan lain, Walikota Bogor juga mengungkapkan keprihatinan dan rasa duka Presiden Joko Widodo atas bencana tersebut.
“Presiden Jokowi secara pribadi sudah mengirimkan bantuan. Hari ini kami terima bantuan dari beliau secara pribadi sebesar Rp30 juta. Itu spontan saja dari beliau. Tapi saya kira akan ditindaklanjuti dengan bantuan pemerintah pusat secara resmi. Misalnya saja di hari ini dari Kementerian Sosial juga sudah masuk bantuan Rp228 juta,” ungkap Bima.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga merespon. “Apapun yang terjadi di Jabar menjadi atensi saya. Saya turut berduka,” ungkapnya usai menerima penghargaan dari Kemendagri di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (7/12/2018).
Ia juga mengungkapkan, dirinya secara personal sudah melakukan komunikasi dan koordinasi sesaat setelah peristiwa terjadi. Dalam perbincangan tersebut dibahas mengenai kerugian materil dan soal bantuan yang bisa diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Akhirnya dalam kunjungan ke Posko Terpadu Bencana di Cipaku, Sabtu (15/12) Gubernur Jabar mengucurkan bantuan dana Rp 5 miliar.
“Ini saya membawa bantuan sesuai janji saya kepada masyarakat Kota Bogor yang terdampak bencana sebesar Rp 5 miliar,” ujar Kang Emil yang saat kunjungan itu didampingi Bima Arya .
Di pihak lain, Sekretaris Daerah menerima hasil donasi yang dikumpulkan Komunitas Solidaritas Bogor. Dari hasil penggalangan dana yang dilakukannya terkumpul kurang lebih sebesar Rp 611 juta dalam waktu semalam.
Hasil dana penggalangan diserahkan langsung Ketua Tim Penggalangan Dana dari Komunitas Solidaritas Bogor, Dedie A Rachim.
Sementara itu di posko-posko dan dapur umum, kegiatan semakin aktif. Posko dikelola tim mulai dari BPBD, Tagana, PMI, TNI/Polri.
Sedangkan para relawan di dapur umum memasak sedikitnya 2.000 paket makan untuk para korban, dengan menu nasi, mie, telur, abon, ayam dan lain sebagainya.
Sejalan dengan itu 60 orang dari Universtas Indonesia, terjun membantu memulihkan trauma korban bencana. Selanjutnya Dinas Sosial Kota Bogor menyalurkan 1.300 lembar asbes untuk digunakan sebagai atap rumah yang rusak.
Pada rapat koordinasi paling akhir, Selasa (18/12/2018), Walikota Bogor mengungkapkan, pihaknya telah berusaha maksimal agar para korban bencana terlayani dan tertangani dengan baik.