Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinjau Terminal Bus di Jateng, Ini Permintaan Menhub

Budi Karya Sumadi mengajak semua operator bus pariwisata, pengemudi hingga penumpang mengutamakan faktor keselamatan saat dalam perjalanan

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
zoom-in Tinjau Terminal Bus di Jateng, Ini Permintaan Menhub
Ria Anatasia
Menhub Budi Karya Sumadi dalam perjalanan menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/12/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak semua operator bus pariwisata, pengemudi hingga penumpang mengutamakan faktor keselamatan saat dalam perjalanan, terutama saat mudik Natal dan Tahun Baru 2019.

Untuk itu, Menhub Budi bersama Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi meninjau sejumlah terminal bus yang ramai pengunjung, seperti di Candi Borobudur, Magelang dan di Tawangmangu, Jawa Tengah.

"Kita tahu dalam industri transportasi, keselamatan rankingnya paling tinggi. Jadi harus dijaga ketat karena berkaitan dengan nyawa manusia," ucap Budi di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/12/2018).

Dalam tinjauannya, Budi sempat memeriksa kelengkapan dokumen perizinan, berbincang dengan pengemudi hingga mengecek mesin kendaraan secara langsung.

Baca: Sebelum Tsunami Terjadi, Nelayan di Makassar Saksikan Fenomena Ini ke Arah Selat Sunda

Selain memastikan kelaikan bus tersebut, Budi memastikan setiap pengemudi dalam kondisi sehat. Para pengemudi bahkan diwajibkan tes urine agar memastikan mereka tak di bawah pengaruh narkoba.

Setelah memastikan semua persyaratan dipenuhi, Menhub Budi menempelkan sendiri stiker di sisi kiri bus untuk menandakan bus tersebut lolos uji kelaikan.

"Bus pariwisata banyak kecelakaan tahun lalu. Alasannya satu kendaraan tidak laik, kedua sopir tidak laik. Oleh karenanya kami intensif rampcheck untuk rem, lampu, weeper, dan fungsi lainnya," jelas Budi.

Berita Rekomendasi

"Kita minta kepada para pengelola bus pariwisata perhatikan KIR masih enggak, kalau lewat (batas waktu) gak boleh jalan. Diharapkan semua operator, pengemudi hingga penumpang perhatikan kelaikan kendaraan," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Budi Setiyadi menambahkan, secara nasional target bus pariwisata yang diuji kelaikan sebanyak 35 ribu unit.

"Secara nasional target 35 ribu, sekarang sudah diuji 34 ribu. Tidak laik jalan 7 ribuan, tapi sudah perbaikan dan sebagian besar lolos. Kalau tidak lolos belum boleh jalan, diperbaiki nanti dirampcheck lagi," tutur dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas