Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Tsunami Terkini: 242 Jenazah Tiba di RS Berkah Pandeglang

Lanjut Edy, 11 jenazah sulit diidentifikasi karena tidak membawa identitas pengenal ketika ditemukan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Update Tsunami Terkini: 242 Jenazah Tiba di RS Berkah Pandeglang
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas saat menyisiri puing-puing dampak tsunami selat sunda di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (26/12/2018). Di perkampungan nelayan itu tampak rumah-rumah penduduk hancur dan perahu-perahu nelayan pun berserakan di segala penjuru. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANDEGLANG - Total hingga hari kelima pasca tsunami di Selat Sunda wilayah Banten dan sekitarnya, total sudah ada 242 jenazah yang tiba di RS Berkah Pandeglang.

Dari 242 jenazah tersebut, sebanyak 231 jenazah sudah teridentifikasi dan diambil oleh pihak keluarganya.

Sementara 11 jenazah lainnya, saat ini masih berada di RS Berkah Pandeglang dan belum teridentifikasi.

"Belum teridentifikasi sebanyak 11 orang, dan saat ini masih berada di RS Berkah Pandeglang," ucap Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi dalam konferensi pers update total korban tsunami Selat Sunda di Hotel Wira Carita, Pandeglang, Banten, Kamis (27/12/2018).

Baca: BMKG Tegaskan Isu Gempa dan Tsunami di Seluruh Indonesia saat Malam Tahun Baru Adalah HOAX

Lanjut Edy, 11 jenazah sulit diidentifikasi karena tidak membawa identitas pengenal ketika ditemukan.

Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya akibat tsunami bisa datang ke RS Berkah Pandeglang untuk mengecek keberadaan anggota keluarganya yang hilang.

Baca: Saat Berdua Dengan Angga Wijaya, Dewi Perssik: Kadang Jadi Singa Kadang Kucing

Berita Rekomendasi

Selain itu, Edy juga menuturkan kegiatan hari ini dfokuskan tetap pada identifikasi 11 jenazah tersebut, penyisiran di lokasi yang disinyalir masih ada korban, serta bantuan logisitik makanan, obat-obatan,dan trauma healing kepada seluruh korban.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas