Kesaksian Suherman Selamat dari Timbunan Longsor, Suara Gemuruh Hingga Rumah Tetangga Terkubur
Longsor mengubur Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/12/2018) petang.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUN JABAR/FERRI AMIRUL MUKIMININ
Longsor mengubur Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa (1/1/2019). Hingga pukul 19.00 malam longsor tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia 16 orang dan yang masih tertimbun 19 orang. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRUL MUKIMININ
Selesai menyelamatkan sang ibu, Suherman langsung teringat bapaknya. Ia pun berlari ke rumah bapaknya dan melihat rumah bapaknya sudah runtuh.
"Sayup terdengar suara ayah saya meminta tolong, kami pun langsung melakukan upaya pertolongan," kata Suherman.
Posisi sang ayah, Aham (65), dalam posisi yang terjepit dan sangat sulit untuk dikeluarkan. Warga lantas membawa dongkrak untuk mengangkat kayu yang menghimpit kaki Aham.
Aham sempat terjebak reruntuhan selama empat jam. Setelah menggunakan dongkrak, akhirnya warga berhasil mengeluarkan Aham dari reruntuhan rumah.
Aham menderita luka memar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Palabuhanratu.
Suherman mengatakan, kini ia mengungsi ke rumah kakaknya karena rumahnya perlahan juga tertimbun tanah.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.