Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angin Kencang, 2 Perempuan Luka Parah Tertimpa Baliho Raksasa Roboh di Pangkalpinang

Angin kencang melanda daerah Kota Pangkapinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan sekitarnya, Rabu (2/1/2019) malam hingga Kamis (3/1/2019)

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Angin Kencang, 2 Perempuan Luka Parah Tertimpa Baliho Raksasa Roboh di Pangkalpinang
Bangka Pos/ Ibnu Taufik Juwariyanto
Petugas BNPB Pangkalpinang ketika melakukan evakuasi terhadap dua perempuan yang tertimpa baliho tidak jauh dari Bes Cinema Jalan Selindung Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (3/1/2019) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Angin kencang melanda daerah Kota Pangkapinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan sekitarnya, Rabu (2/1/2019) malam hingga Kamis (3/1/2019) dini hari.

Baliho berukuran 12 x 6 meter roboh ke tengah jalan diterpa angin kencang, Kamis (3/1/2019) sekitar pukul 03.00 WIB tak jauh dari BES Cinema tepatnya di Jalan Gabek Raya, Selindung Baru, Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang. Dua perempuan jadi korban tertimpa baliho yang tumbang.

Warga setempat menjelaskan, luka yang diderita keduanya cukup parah.

"Lukanya cukup parah di kepala. Satu korban tak sadarkan diri saat dilarikan ke rumah sakit," kata Hidayat, warga sekitar BES Cinema kepada Bangkapos.com, Kamis (03/01/2019) dinihari.

Baliho 'raksasa' tersebut posisinya sejajar utama dan roboh ke tengah jalan. Saat itu melintas pengendara sepeda motor dari arah Sungaliat menuju Pangkalpinang.

"Suaranya cukup keras. Setelah kami tengok ternyata ada korban dua wanita pengendara sepedamotor," kata Hidayat.

Angin kencang tak hanya terjadi di sekitar BES Cinema, lokasi robohnya baliho raksasa yang menimbulkan dua korban, Kamis (3/1/2019) dini hari.

Berita Rekomendasi

Hujan dan angin kencang ini terjadi di sepanjang jalan dari Sungailiat hingga ke Pangkalpinang. Hasanudin, warga Pangkalpinang yang sempat berhenti di lokasi baliho roboh menjelaskan, hujan memang turun sejak dari ia melaju dari Sungailiat.

"Sepanjang jalan sejak saya dari Sungailiat memang hujan. Meski tidak terlalu deras, namun tampak ada bekas-bekas angin kencang," kata Hasanudin.

Menurutnya, sepanjang jalan yang dilalui, ia banyak menemui ranting pohon patah yang berjatuhan di jalan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas