Nelayan Brebes yang Terlanjur Melaut Menepi di Pulau Kecil
Perahu yang saat ini tengah berhenti di pulau-pulau kecil sembari menunggu cuaca membaik kebanyakan merupakan kapal berkapasitas di atas 10 GT
Editor: Eko Sutriyanto
![Nelayan Brebes yang Terlanjur Melaut Menepi di Pulau Kecil](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nelayan-brebes-ok.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Gelombang tinggi di Laut Jawa yang membuat banyak nelayan di Brebes mengurungkan niat melaut.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Brebes, Rudi Hartono mengatakan, pihak Kesyahbandaran dan BMKG telah mengeluarkan surat imbauan kepada nelayan.
"Syahbandar dan BMKG Tegal meminta agar nelayan tidak usah melaut karena cuaca ekstrem sedang terjadi," kata Rudi di komplek Pelabuhan Ikan Kluwut Desa Kluwut, Bulakamba, Brebes, Kamis (3/1/2019).
Meskipun ada beberapa kapal yang sudah terlanjur melaut, kata dia, nelayan memilih menepikan kapalnya untuk sementara waktu di pulau-pulau kecil.
"Mereka yang terlanjur berangkat melaut, berhenti di pulau kecil menunggu gelombang tinggi reda," terangnya.
Perahu yang saat ini tengah berhenti di pulau-pulau kecil sembari menunggu cuaca membaik kebanyakan merupakan kapal berkapasitas di atas 10 grosstonage (GT).
Ia menerangkan, setiap tahunnya, cuaca pada awal Januari ini tidak seeksrem pada akhir Januari dan Februari.
"Akhir Januari dan Februari lebih ekstrem. Hampir semua nelayan tidak melaut," ucapnya.