7 Fakta Baru Warga Keracunan Mi Basah di Langowan: Penjual Jadi Tahanan Rumah
7 Fakta Baru Warga Keracunan Mi Basah di Langowan: Penjual Jadi Tahanan Rumah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan warga Langowan dan Noongan, Kabupaten Minahasa mengalami keracunan makanan pada Rabu (2/1/2018).
Keracunan tersebut terjadi setelah mereka mengonsumsi mi bakso dan midal (tinutuan) yang menggunakan mi basah dari seorang pedagang di Pasar Lama Langowan.
Para korban pun ada yang dirawat jalan dan dirawat inap di Rumah Sakit Daerah Noongan dan RS Budi Setia Langowan.
1. Jumlah Korban 110 Orang.
Sebelumnya, jumlah korban disebutkan sebanyak 69 orang terdiri 26 orang dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Noongan dan 43 orang lainnya dirawat di RS Budi Setia Langowan.
Namun, data terakhir menyebutkan korban mencapai 110 orang hingga pada Kamis malam.
2. Bocah 1,7 Bulan dan Ibu Hamil ikut Jadi Korban
Keracunan massal di Langowan, Kabupaten Minahasa juga menimpa bayi.
Anggi Tentengan (22), harus menemani bayi semata wayangnya, Bianca Koloay, satu tahun tujuh bulan terbaring lemas di atas tempat tidur Puskesmas Amongena, Langowan. Si kecil kala itu sedang diperiksa oleh perawat Puskesmas.
Orang tua Bianca yang juga berprofesi sebagai pedagang makanan siap saji tidak mengetahui kalau mi yang mereka beli itu tidak layak konsumsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.