Laporan Wartawan TribunWajo.com, Hardiansyah Abdi Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, WAJO - Sebanyak 14 partai politik peserta pemilu di Kabupaten Wajo menyerahkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) ke KPU Wajo, Rabu (2/1/2019).

Selain 14 parpol peserta pemilu, tim kampanye para pasangan calon presiden Indonesia di Kabupaten Wajo juga telah diserahkan.

KPU Kabupaten Wajo mengeluarkan pengumuman penerimaan LPSDK para peserta pemilu pada Kamis (3/1/2019).

"Kalau ada sumbangan kita tulis ada sumbangan, kalau tidak ada kita tulis nihil pada pengumumannya," kata Komisioner KPU Kabupaten Wajo Devisi Hukum, Iin Fitriani kepada Tribunwajo.com.

Iin Fitriani menjelaskan, pihaknya hanya berwenang menerima LPSDK para peserta pemilu. Terkait sumber dan peruntukannya, itu bakal diperiksa oleh akuntan publik.

"Untuk LPSDK sendiri kita cuma menerima, apapun yang diserahkan parpol itu yang kita terima. Kita cuma verifikasi berkas saja, untuk verifikasi faktualnya, nanti akuntan publik yang periksa," katanya.

Dari 14 peserta pemilu di Kabupaten Wajo, ada 8 peserta pemilu yang memiliki sumbangan dana kampanye, baik dari partai politiknya sendiri, calon anggota legislatif DPRD Wajo sendiri, maupun perseorangan.

Adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki sumbangan dana kampanye.

PAN yang datang menyerahkan LPSDK ke KPU Kabupaten Wajo pada pukul 09.00 Wita, Rabu (2/1/2019) tersebut memiliki total Rp 19.051,729.

Dengan rincian, pemerimaan sumbangan dari partai politik berupa uang sebesar Rp 51.729 dan penerimaan sumbangan dari perseorangan sebesar Rp 19 juta.

Sementara, Partai Perindo yang datang pada pukul 11.44 Wita tersebut, total penerimaan sumbangan dana kampanyenya sebesar Rp 74.485.000 yang berupa penerimaan sumbangan dari calon anggota legislagif berupa jasa.

Partai Golkar, total penerimaan sumbangannya sebesar Rp 394.500.000, yang berasal dari calon anggota DPRD berupa jasa. LPSDK tersebut diserahkan pada pukul 12.27 Wita.

Partai Demokrat, total penerimaan sumbangannya sebesar Rp 100.583.845.

Jumlah tersebut berasal dari penerimaan sumbangan partai politik Rp 13.095 dan pemerimaan sumbangan caleg berupa uang sebesar Rp 63.700.000 dan berupa barang Rp 36.870.750.

LPSDK terssbut diserahkan sekitar pukul 12.50 Wita.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyerahkan LPSDK pada pukul 13.26 Wita memiliki jumlah sumbangan Rp 69.600.000, berupa uang berasal dari caleg.

Partai Nasdem yang menyerahkan LPSDK pada pukul 17.04 memiliki sumbangan dana kampanye Rp 277.395.500 yang bersumber dari caleg berupa jasa.

Partai Gerindra memiliki sumbangan dana kampanya sebesar Rp 39.900.000, berupa uang yang berasal dari penerimaan sumbangan calon anggota DPRD.

LPSDK Partai Gerindra sendiri diserahkan pada pukul 17.35 Wita.

Sedang, untuk PBB yang melaporkan LPSDK pada pukul 17.45 Wita, memiliki total pemerimaan sumbangan sebesar Rp 41.925.000 berupa barang dari calon anggota legislatif di Kabupaten Wajo.

Di Kabupaten Wajo, peserta pemilu cuma 14, mengingat Partai Berkarya dan PKPI tidak memiliki calon anggota legislatif di Kabupaten Wajo.

Selain partai politik peserta pemilu di Kabupaten Wajo, para tim kampanye paslon presiden juga menyerahkan LPSDK.

Namun, cuma 1 paslon yang memiliki dana sumbangan. Yakni dari Joko Widodo - Ma'ruf Amin sebesar Rp 100.000.

Rincian:

- PAN dengan 40 caleg: ada sumbangan dana kampanye (Rp 19.051.729)
- Partai Perindo dengan 40 caleg: ada sumbangan dana kampanye (Rp 75.485.000)
- Partai Golkar dengan 39 caleg: ada sumbangan dana kampanye (Rp 394.500.000)
- Partai Demokrat dengan 40 caleg: ada sumbangan dana kampanye (Rp 100.583.845)
- PPP dengan 40 caleg: ada sumbangan dana kampanye (Rp 75.485.000)
- Partai Nasdem dengan 38 caleg: ada dana kampanye (Rp 277.395.500)
- Partai Gerindra dengan 40 caleg: ada dana kampanye (Rp 39.900.000)
- PBB dengan 20 caleg: ada dana kampanye (Rp 41.925.000)
- Paslon presiden nomor urut 1, Joko Widodo - Ma'ruf Amin: ada sumbangan dana kampanye (Rp 100.000).

Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Di Wajo, Ada 8 Parpol yang Memiliki Sumbangan Dana Kampanye, Golkar Terbanyak, PAN Paling Rendah