Pencarian Hari Kelima, Petugas Gabungan Masih Cari 15 Korban Longsor di Sukabumi
"Proses pencarian masih seperti kemarin dengan dibagi dua shift. Pagi hingga siang, dan siang hingga sore," ungkapnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Ratusan personil gabungan pada hari ini, Jumat (4/1/2019) kembali melakukan operasi pencarian korban bencana longsor di Kecamatan Cisolok, Sukabumi.
Pencarian yang memasuki hari kelima ini akan mencari sebanyak 15 korban terdampak longsor yang menimbun permukiman Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi.
Baca: Pencarian Hari ke-5 Korban Longsor Sukabumi, Tim Evakuasi Dibantu Satu Unit Alat Berat
Sebelumnya jumlah korban diduga tertimbun sebanyak 33 jiwa. Hingga Kamis (3/1/2019) petang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sebanyak 18 jiwa.
Bencana tanah longsor dari lereng perbukitan Gunung Surandil itu terjadi pada Senin (31/12/2018) sekira pukul 18:00 WIB.
Dampak bencana ini 29 unit rumah tertimbun dan 30 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 100 jiwa.
"Proses pencarian masih seperti kemarin dengan dibagi dua shift. Pagi hingga siang, dan siang hingga sore," ungkap Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman kepada wartawan, Jumat (4/1/2019).
Dia menjelaskan proses pencarian tetap seperti sehari yang lalu dengan dibagi enam sektor. Setiap sektor mempunyai tugas masing-masing.
"Hari ini mendapatkan tambahan satu alat berat, sehingga semuanya ada tiga alat berat,"jelas Hendra yang juga sebagai SAR Mission Coordinator (SMC).
Baca: Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor Sukabumi
Ia menambahkan operasi pencarian korban longsor ini selama ini terkendala cuaca. Meskipun sejak Kamis (3/1/2019) kemarin, cuaca cukup cerah.
"Kemarin cuaca cerah, sehingga, proses evakuasi bisa maksimal. Mudah-mudahan hari jni juga bisa cerah," harap dia.
Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Hari ini, Tim Gabungan Masih Cari 15 Korban Longsor Sukabumi