Komplotan Begal Remaja Beraksi Saat Tahun Baru, Mencari Korban Secara Acak
Aksi kompolotan begal motor di Jalan Dr Moestopo depan RS Husada Utama, Surabaya, terungkap.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Aksi kompolotan begal motor di Jalan Dr Moestopo depan RS Husada Utama, Surabaya, terungkap.
Aksi itu dilakukan 10 orang pria asal Pacar Keling dan Dinoyo Surabaya. Mereka berinisial WH (20), FR (18), SF (22), SK (25), SF (18), HS (21), HF (23), RM (22), dan lainnya RH dan PT akini buron.
Para pelaku mengendarai motor beraksi pada malam pergantian tahun baru, Senin (31/12/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti mengatakan, aksi itu dilakukan saat melihat korban mengendarai motor.
Mereka kemudian menghadang korban kemudian mengeroyok dan merampas motor maupun barang berharga milik korban.
"Mereka keliling melihat sasaran dengan spontan mengambil motor, memukul korban, kendaraan dan handphone juga diambil pelaku lain," kata Iptu Bima Sakti, Jumat (4/1/2019).
Sepuluh tersangka ini, dilanjutkan Bima, saling mengenal. Mereka menyisir korban secara random.
Setelah merampas motor dan barang berharga korban, mereka membawa kabur di daerah Pacar Keling.
Bahkan informasi yang didapatkan, sepeda motor korban diganti warna dan pelat nomer.
"Motor roda dua diganti warna semula merah diganti putih dan handphone sudah dijual," kata Bima.
Penangkapan delapan pria ini dilakukan di rumah tersangka yang sebagian besar berasal dari Pacar Keling Surabaya beserta barang bukti video kejadian.
Saat ini polisi masih mengejar dua pelaku lain yang turut terlibat perampasan motor dan handphone tersebut. (Nurika Anisa)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polrestabes Surabaya Bekuk 8 Komplotan Begal Motor yang Beraksi di Malam Tahun Baru, Dua masih
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.