Kisah Brigpol Dewi Selingkuhi Dua Perwira dan Tertipu Narapidana di Lampung
Sebanyak 2 oknum perwira selingkuhan oknum Polwan Polrestabes Makassar, Brigpol Dewi, akan diungkap kepada publik.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 2 oknum perwira selingkuhan oknum Polwan Polrestabes Makassar, Brigpol Dewi, akan diungkap kepada publik.
Penyidik Bidang Propam Polda Sulsel berjanji segera mengungkap dua oknum perwira lingkup Polda Sulsel yang selingkuh dengan Brigpol Dewi.
Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Senin (7/1/2019).
"Yang bersangkutan (dua perwira Polda Sulsel) masih dalam proses hukum, jadi ini belum final. Tunggu saja hasil pemeriksaanya, nanti insya Allah kita akan rilis kasus ini agar publik tahu," kata Kombes Pol Dicky Sondani.
Brigpol Dewi dipecat dari Korps Bhayangkara, tempat dirinya mengabdi selama belasan tahun karena selingkuh dengan pewira dan berbagi foto dengan video nyaris tanpa busana.
Pemecatan dilakukan Polri karena Brigpol Dewi terbukti mencoreng nama institusi usai foto dan videonya panasnya tersebar luas ke media sosial serta selingkuh.
Polwan bernama Brigpol Dewi yang sebelumnya berdinas pada Sabhara (Satuan Samapta Bhayangkara) mengirim foto selfie setengah tanpa busana kepada seorang "Kompol" atau "Komisaris Polisi" di Lampung, provinsi di ujung selatan Pulau Sumatera.
Walau dirinya seorang polisi, namun Brigpol Dewi dengan mudah terbujuk rayu orang lain yang tak dikenalknya secara pasti.
"Kompol" di Lampung tersebut awalnya dikenal melalui media sosial Facebook, lalu dijadikan sebagai kekasih.
Brigpol Dewi percaya pada lelaki yang menjalin hubungan jarak jauh (LDR) dengan dirinya itu karena pangkatnya lebih tinggi.
Sang "Kompol" juga memasang foto profil pria berseragam dinas sebagai foto profil akun Facebooknya yang ternyata foto orang lain.
Apesnya, sang "Kompol" hanyalah seorang narapidana di Lampung, bukan perwira menengah polisi seperti yang ada dalam benak Brigpol Dewi.
Kepastian jika sang "Kompol" adalah narapidana didapatkan setelah polisi melakukan check and recheck di Lampung.
Sang "Kompol" ternyata sedang menghuni lembaga pemasyarakatan karena kasus pembunuhan.